By greatnusa • 18 April 2023
Siapa yang tidak mendambakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi alias work-life balance? Tentu saja semua orang menginginkannya, termasuk anggota tim kamu sekalipun. Sebagai seorang pemimpin, kamu harus berani memberikan kesadaran mengenai pentingnya work-life balance kepada anggotamu. Namun, sudahkah kamu memahami apa itu work life balance yang sebenarnya?
Kali ini, GreatNusa akan mengulas pentingnya work-life balance serta peran kepemimpinan dalam mewujudkan nilai tersebut. Yuk, simak supaya kamu bisa mendapatkan panduan lengkap mengenai work-life balance untuk dibagikan kepada anggota timmu.
Lebih baik kamu memiliki pemahaman yang benar mengenai work-life balance. Pasalnya, tidak sedikit orang yang salah kaprah mengenai work-life balance sebagai alasan untuk menikmati hidup dan melalaikan tanggung jawabnya di bidang karier. Lihat penjelasan mengenai definisi dan pentingnya work-life balance berikut ini.
Work-life balance merupakan kondisi seseorang memilih untuk memberi prioritas yang sama antara tuntutan pekerjaan atau karier dan tuntutan dalam kehidupan pribadinya. Artinya, kamu memiliki prioritas yang tidak berat sebelah dalam kehidupan pribadi maupun pekerjaanmu meski waktu yang dialokasikan tidak sama.
Seseorang yang tidak memiliki work-life balance cenderung memprioritaskan pekerjaan daripada kehidupan pribadinya. Mereka biasanya menghabiskan lebih banyak waktu bekerja, tetapi kurang memiliki waktu untuk kehidupan pribadinya. Sebaliknya, ada juga yang seseorang yang menaruh prioritas lebih besar pada kehidupan pribadi, tetapi mengabaikan pekerjaannya. Alhasil, karier mereka tidak mengalami peningkatan yang signifikan bahkan performa kerjanya lebih buruk.
Intinya, work-life balance berbicara tentang prioritas yang seimbang antara kehidupan dan pekerjaan kamu.
Work-life balance sangat penting dalam kehidupan pribadi maupun karier yang sedang kamu jalani. Faktanya, bekerja lebih lama justru tidak akan memberikan hasil pekerjaan yang lebih maksimal atau meningkat. Pasalnya, karyawan malah mengalami kelelahan, stres, burnout, gangguan kecemasan, bahkan depresi yang bisa menghambat mereka dalam bekerja.
Di sisi lain, kesehatan karyawan juga terganggu apabila mereka menghabiskan waktu yang berlebihan untuk bekerja. Risiko penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) akan lebih meningkat. Tentunya mereka tidak akan bisa menikmati hidup lebih maksimal apabila sudah terkena penyakit tersebut.
Baca Juga : Apa Itu Kerja Remote Selama WFH?
Sudahkah kamu menerapkan work-life balance dalam kehidupanmu? Jika belum, cobalah mulai menerapkannya melalui beberapa tip menarik di bawah ini.
Sebelum memulai upaya mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, kamu harus mengenali prioritas yang ingin dilakukan dalam karier maupun kehidupan pribadimu. Buatlah daftar yang jelas mengenai hal penting yang perlu dilakukan dalam dua aspek kehidupan tersebut dan alokasikan waktu secara proporsional untuk setiap prioritas tersebut. Langkah ini berguna supaya waktu yang dimiliki bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.
Setelah menentukan daftar prioritas dan alokasi waktunya, kamu bisa membuat jadwal yang seimbang antara kedua hal tersebut. Susunlah jadwal yang realistis dan rasional, mulai dari waktu untuk pekerjaan, keluarga dan teman, sampai diri sendiri. Ingatlah bahwa keseimbangan bukan berarti membagi waktu dengan proporsi yang sama, melainkan memberikan waktu yang cukup untuk setiap aspek hidupmu.
Dua langkah ini sangat efektif untuk mencapai keseimbangan antara hidup dan kerja. Apabila kamu mulai merasa stres atau tertekan, cobalah beristirahat sejenak dan atur ulang jadwal yang telah dibuat. Berikan batas yang jelas antara pekerjaan dan waktu pribadimu. Jangan ragu untuk berbicara bersama atasan dan rekan kerja mengenai batas yang kamu tetapkan.
Beberapa aktivitas yang meningkatkan kualitas hidup mencakup hobi yang bermanfaat dan meningkatkan skill, olahraga, atau sekadar menonton film atau membaca buku yang menyenangkan. Tiga aktivitas ini akan membantumu melepaskan diri dari tekanan pekerjaan dan mempunyai waktu yang berkualitas untuk diri sendiri.
Baca Juga : Work Life Balance, Cara Untuk Menyeimbangkan Hidupmu
Bukan hanya kamu sendiri yang membutuhkan work-life balance. Nilai ini perlu juga diterapkan dalam perusahaan demi kesehatan dan kebahagiaan karyawan. Berikut ini tiga alasan pentingnya work-life balance bagi perusahaan, terutama karyawannya.
Karyawan yang memiliki keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi cenderung lebih bahagia dan produktif. Mereka mempunyai motivasi yang lebih besar dalam melakukan pekerjaan semaksimal mungkin karena merasa dihargai dan diakui oleh perusahaan. Selain itu, kinerja mereka juga lebih baik sehingga mampu memberikan hasil kerja yang lebih baik pada perusahaan.
Perusahaan yang memprioritaskan work-life balance cenderung memiliki tingkat loyalitas dan retensi karyawan yang lebih tinggi. Alasannya, karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut merasa dihargai sehingga lebih nyaman dan puas selama bekerja dan berkarya. Secara tidak langsung perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk merekrut dan melatih karyawan baru.
Citra dan reputasi perusahaan di mata publik, khususnya pencari kerja, akan lebih meningkat apabila menunjukkan dukungan terhadap work-life balance. Perusahaan dianggap sebagai tempat kerja yang ramah dan peduli terhadap kesejahteraan karyawan. Para pencari kerja pun tertarik untuk melamar di perusahaan tersebut karena dianggap memiliki lingkungan kerja yang positif dan seimbang.
Baca Juga : 10 Alasan Pentingnya Team Work Dalam Bekerja
Work-life balance di perusahaan tidak akan terwujud tanpa kehadiran seorang pemimpin yang berani menyuarakan nilai ini. Lantas, bagaimana seorang pemimpin bisa menerapkan budaya work-life balance dalam perusahaannya? Mereka bisa mewujudkan budaya ini melalui tiga langkah praktis berikut ini.
Budaya kerja yang seimbang bisa dibangun melalui program fleksibilitas waktu serta memberikan pelatihan manajemen waktu yang efektif. Pemimpin juga bisa memberikan ruang dan waktu bagi karyawan untuk melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan keseimbangan hidup dan karier di tempat kerjanya.
Dukungan pemimpin juga dibutuhkan supaya karyawan tidak ragu menerapkan work-life balance. Mereka bisa berbicara empat mata kepada setiap karyawan mengenai pentingnya work-life balance dan cara menerapkannya. Selain itu, diperlukan juga sumber daya untuk memudahkan karyawan dalam mencapai keseimbangan hidup dan kerja yang sehat. Contohnya, memfasilitasi program kesehatan dan kebugaran dan memungkinkan karyawan untuk mengambil cuti yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pribadi mereka.
Pemimpin adalah teladan yang baik untuk anggota timnya, termasuk work-life balance ini. Mereka harus menunjukkan bahwa karyawan bisa mencapai kesuksesan profesional tanpa mengorbankan kehidupan pribadinya. Oleh karena itu, mulailah menerapkan work-life balance dalam hidupmu dengan mengambil cuti saat diperlukan dan memperlihatkan keseimbangan antara kehidupan keluarga dan pekerjaan yang perlu diselesaikan.
Kini, kamu sudah memahami apa itu work-life balance dan cara menerapkannya dalam kehidupanmu. Jangan lupa untuk membagikan nilai ini kepada karyawan maupun anggota tim kamu. Keseimbangan yang baik antara kehidupan dan pekerjaan tentu akan membawa keberhasilan dalam pekerjaan dan kehidupanmu.
Tantangan terbesar dalam work-life balance yaitu kamu perlu menjaga kinerjamu sebagai pemimpin agar kariermu tetap cemerlang. Bagaimana caranya? Ikuti kelas Mengembangkan Kepemimpinan yang Berkinerja Tinggi dari GreatNusa yang berguna untuk menumbuhkan dirimu menjadi pribadi berkualitas dan berkompetensi. Yuk, capai kesuksesan hidupmu melalui kursus online bersama GreatNusa!
By greatnusa • 25 Februari 2023
By greatnusa • 29 Maret 2023
By greatnusa • 29 Maret 2023
By greatnusa • 31 Maret 2023
By greatnusa • 31 Maret 2023
By greatnusa • 28 April 2023