KNOWLEDGE

Team Building: Pengertian, Manfaat, Serta Tujuannya

By greatnusa30 Maret 2023

Bagikan Artikel

Team Building: Pengertian, Manfaat, Serta Tujuannya

Team building adalah aktivitas yang sering dilakukan oleh perusahaan dengan mengikutsertakan partisipasi karyawan. Kegiatan team building biasanya berupa aktivitas bepergian ke luar kota, atau outbound. Tak jarang juga, beberapa perusahaan memperbolehkan para karyawannya untuk membawa ikut serta anggota keluarganya.

Kegiatan ini dirancang secara khusus agar orang-orang yang berpartisipasi di dalamnya merasa senang. Sekilas, kegiatan ini terlihat tidak terlalu penting, tetapi tahukah kamu team building dapat membantu menciptakan lingkungan organisasi yang lebih baik, dan meningkatkan profit perusahaan kamu?

Untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang team building dan cara membuatnya, mari kita simak bersama ulasan berikut ini.

Apa itu Team Building?

Team building adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan dari setiap anggota tim. Melalui kegiatan ini, setiap anggota yang ikut dapat memberi apresiasi, dan menghargai perbedaan dengan orang lain. Team building juga dapat menjadi tempat berbagi tujuan dengan orang lain, dan meraih ekspektasi bersama. Masing-masing anggota tim juga akan dapat bekerja sama lebih efektif, dengan harapan perusahaan bisa mencapai target yang telah ditetapkan.

Team building sebagai suatu upaya membangun kerjasama positif memiliki beberapa tujuan, di antaranya:

  • Membangun tim yang solid, meningkatkan rasa memiliki, serta kepercayaan pada nilai-nilai organisasi tempat para anggota bekerja.
  • Membangun semangat kebersamaan, dengan prinsip seimbang antara leadership dan fellowship perusahaan.
  • Membangun komunikasi efektif, serta kekompakan antar anggota tim.
  • Menciptakan pribadi yang proaktif, percaya diri, tangguh, dan kreatif, sehingga dapat meningkatkan kinerja dari setiap personil perusahaan.
  • Meningkatkan performa kerja dalam satu tim.

Manfaat dari Team Building

Manfaat utama dari kegiatan team building adalah meningkatnya tingkat kepercayaan satu sama lain, dengan tujuan dapat bekerja lebih baik. Selain itu, terdapat manfaat-manfaat lainnya yang bisa perusahaan dapatkan terkait peningkatan kualitas tiap karyawan, yakni:

1. Dapat Saling Mengenal 

Dalam aktivitas team building, kamu dapat mendorong setiap anggota tim untuk bersosialisasi, dan saling mengenal melalui kegiatan-kegiatan yang dibuat.

2. Meningkatkan Kerja Sama Tim

Team building berguna untuk meningkatkan kemampuan kerja sama tim. Melalui aktivitas team building, setiap karyawan tidak hanya dapat berkenalan dengan satu sama lain, tetapi juga menjalin komunikasi efektif yang tentunya akan sangat berguna untuk kerja sama dalam sebuah tim maupun antar tim.

Baca juga: 7 Ciri-Ciri Etos Kerja yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Pemimpin

3. Membantu mendorong kompetisi sehat antar karyawan. 

Kompetisi merupakan salah satu cara yang efektif untuk mendorong produktivitas karyawan. Para anggota tim akan terdorong untuk mencari cara yang paling efektif dalam bekerja dan meraih pencapaian yang lebih baik dibandingkan tim lain.

4. Meningkatnya moral dan motivasi

Kegiatan yang dihadirkan dalam team building adalah kegiatan yang dirancang untuk bersenang-senang. Perasaan senang saat mengikuti segala macam kegiatan team building diharapkan dapat memacu motivasi dan moral kerja para karyawan. Diharapkan seluruh karyawan yang mengikuti team building akan bekerja dengan lebih giat, dan mencapai target yang lebih baik di masa depan.

5. Produktivitas dan Kreativitas yang Meningkat

Salah satu tujuan utama dari terciptanya team building adalah meningkatnya produktivitas dan kreativitas karyawan dalam perusahaan. Komunikasi yang terjalin selama kegiatan ini, dapat membuat para anggota tim memiliki semangat serta sudut pandang yang baru tentang bagaimana mereka dapat menyelesaikan permasalahan dalam pekerjaan mereka.

Jenis-jenis Team Building

Dalam kegiatan team building terdapat beberapa jenis yang bisa kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Setiap jenis berikut ini memiliki fokus pembentukan tim yang berbeda-beda, yakni:

1. Personality-Based

Pada jenis team building ini, memiliki tujuan untuk membuat para anggota tim lebih mengenal diri sendiri dan rekan-rekan lainnya secara mendalam. Biasanya para anggota akan diminta untuk memperkenalkan dirinya lebih mendalam dan dikemas dengan cara yang menyenangkan. Melalui cara ini, anggota tim akan dapat lebih memahami kepribadian dan perilaku yang dimiliki satu sama lain.

2. Activity-Based

Kegiatan pada jenis ini lebih mengarah pada aktivitas fisik yang dilakukan di luar ruangan. Biasanya, para anggota tim akan diberikan berbagai macam tugas atau tantangan yang harus diselesaikan bersama. Tujuan dari jenis team building ini adalah meningkatnya kemampuan koordinasi, motorik serta kerja sama antara anggota tim dalam melakukan sebuah pekerjaan.

3. Skill-Based

Skill-based team building adalah kegiatan yang dirancang khusus untuk meningkatkan kemampuan individu maupun tim secara keseluruhan. Biasanya para anggota akan diberikan berbagai macam pelatihan berupa cara menghadapi konflik, atau menyampaikan pendapat dengan cara yang profesional.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Machine Learning dan Cara Kerjanya

4. Problem-Based

Berbeda dengan tipe team building yang lain, problem-based team building difokuskan kepada masalah tertentu yang sebelumnya pernah dihadapi. Anggota tim biasanya akan diminta untuk mengidentifikasi sumber masalah yang diberikan dan melakukan brainstorming untuk menemukan solusinya.

Langkah-langkah untuk Meningkatkan Kerja Sama Tim

Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, membangun tim kerja yang baik dan produktif merupakan hal penting yang wajib dilakukan. Berikut langkah-langkah yang dapat pemimpin perusahaan lakukan untuk meningkatkan kerja sama dalam sebuah tim, antara lain:

1. Membuat Komunikasi yang Terbuka

Komunikasi merupakan kunci terpenting dalam sebuah hubungan. Hal ini juga berlaku untuk hubungan di dalam tim maupun antar tim dalam sebuah organisasi. Sebagai langkah awal, perusahaan harus membangun sistem komunikasi 2 arah yang berfungsi dan terjalin dengan baik. Jika hal ini berhasil dilakukan, para anggota tim memiliki kebebasan dalam menyampaikan ide-ide kreatif mereka, mau mendengarkan opini, serta mencari solusi bersama atas suatu masalah.

2. Menentukan Tujuan Bersama

Jika sudah terjalin komunikasi yang baik, maka para anggota tim dapat dengan mudah menciptakan dan menetapkan tujuan bersama. Pastikan seluruh karyawan perusahaan kamu memiliki visi dan misi yang sama, sehingga kerja sama tim yang dilakukan dapat berjalan dengan efektif.

3. Menetapkan Peran dan Tanggung Jawab Setiap Anggota

Memiliki tujuan, serta visi misi yang sama, bukan berarti setiap anggota dalam tim memiliki peran dan tanggung jawab yang sama. Hal ini perlu diperhatikan, agar setiap anggota dalam tim dapat bekerja dengan baik sesuai dengan porsinya masing-masing. Pembagian kerja harus dilakukan secara adil dan terbuka, menekankan fokus kepada peran dan tanggung jawabnya masing-masing, tetapi tetap berpegang teguh pada tujuan bersama yang telah ditentukan.

4. Mengembangkan Keterampilan yang Dibutuhkan

Kemampuan yang dimiliki para anggota tim tentunya berbeda-beda. Tidak ada salahnya bagi kamu untuk memberikan pelatihan dengan tujuan meningkatkan kualitas kemampuan yang dimiliki tiap anggota. Pastikan pelatihan tersebut telah sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya.

5. Melibatkan Tim dalam Setiap Keputusan

Jika seorang pemimpin mengambil keputusan seorang diri, kemungkinan besar ia akan kehilangan kepercayaan anggota timnya. Maka dari itu, selalu libatkan anggota tim dalam setiap proses pengambilan keputusan.

6. Memberikan Aturan Jelas dan Contoh yang Baik

Berikan aturan yang jelas kepada anggota tim kamu tentang apa yang boleh dilakukan dan tidak dilakukan dalam suatu perusahaan. Kualitas dari seorang pemimpin, akan mempengaruhi kualitas dari tim itu sendiri. Maka dari itu, kamu juga perlu memberi contoh yang baik untuk menciptakan sinergi yang baik. 

7. Memberikan Apresiasi

Pemberian apresiasi dapat meningkatkan kepuasan karyawan dan mempengaruhi motivasi kerja. Langkah ini bisa kamu lakukan dengan memberikan reward berupa tambahan hari libur, promosi kenaikan jabatan, dan bonus lainnya.

Baca juga: Digital Leadership: Pengertian, Karakteristik, dan Manfaatnya dalam Era Digital

8. Membangun Komitmen

Membangun komitmen, berbanding lurus dengan peningkatan kerja tim yang baik. Komitmen bisa kamu ciptakan dengan menciptakan keterlibatan kerja dan ekspektasi yang transparan, serta hubungan yang baik antar anggota.

9. Fasilitas yang Memadai

Manajemen perusahaan kamu harus memastikan fasilitas yang yang disediakan untuk segala bentuk team building sudah memadai. Usaha membangun sebuah tim yang solid memerlukan dukungan perusahaan, seperti dana, dan perlengkapan. Fasilitas yang kurang layak atau bahkan tidak ada, tentunya akan menghambat kinerja tim.

10. Lakukan Evaluasi Rutin

Seorang pemimpin perusahaan harus mengetahui mana hal yang harus diperbaiki. Maka dari itu, lakukan evaluasi secara berkala terhadap tim yang sudah dibangun. Salah satu caranya adalah meminta saran dari para anggota sebagai upaya untuk meningkatkan kerja sama tim yang lebih baik.

Tips untuk Meningkatkan Efektivitas Team Building

Team building harus direncanakan dengan matang oleh perusahaan, agar mendapatkan hasil yang efektif dan maksimal. Berikut adalah tips meningkatkan efektivitas team building yang telah kamu buat, yaitu:

1. Luangkan Waktu di Hari Kerja

Sebagian besar karyawan sangat menghargai waktu personal mereka di luar hari kerja. Maka dari itu, team building lebih efektif dilakukan pada hari kerja. Selain untuk menghargai sesama anggota tim, jadwal team building di hari kerja juga akan dapat dihadiri oleh seluruh anggota.

2. Pastikan Kegiatan Bersifat Kolaboratif

Kegiatan team building yang efektif adalah kegiatan yang memperkuat kolaborasi dan menghindari persaingan tidak sehat. Kegiatan yang bersifat kolaboratif akan menumbuhkan budaya kerja yang produktif, saling merangkul, dan menciptakan hubungan yang baik di antara para anggotanya.

3. Berikan Feedback Positif dan Konstruktif

Karyawan yang baik selalu ingin tahu kekurangan yang mereka miliki dan cara untuk meningkatkannya. Oleh karena itu, dengan feedback yang positif dan konstruktif, akan dapat meningkatkan kinerja karyawan serta menghilangkan perilaku negatif.

4. Tetapkan Tujuan yang Jelas

Setiap melakukan kegiatan team building, cobalah untuk selalu menyertakan tujuan akhir yang akan didapat para anggota. Lalu, komunikasikan kepada anggota tim kamu tentang tujuan sebelum kegiatan dimulai. Hal tersebut dapat menciptakan pola pikir yang positif bagi setiap anggota tim, dan memungkinkan mereka memahami manfaat dari kegiatan yang mereka lakukan.

Itulah tadi penjelasan lengkap seputar team building yang bisa kamu terapkan untuk peningkatan performa perusahaan kamu. Kegiatan dalam team building tidak hanya sekadar untuk sarana bersenang-senang saja, tetapi juga harus memiliki banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh seluruh anggota, dan perusahaan.

Jika masih ragu dalam menyusun kegiatan-kegiatan team building yang efektif dan efisien, kamu bisa berpartisipasi di kursus pengembangan diri yang disediakan oleh GreatNusa.

GreatNusa adalah portal pembelajaran online dengan visi mencetak pemimpin masa depan Indonesia yang berani menjadi pribadi “Harmonis, Ekselen, Berani, Amanah, dan Tangguh” (HEBAT) dengan materi pembelajaran berkualitas. 

Akses pembelajaran dengan mudah dari mana saja dan kapan saja tersedia dalam bentuk kursus gratis maupun kursus berbayar melalui website dan aplikasi GreatNusa. Untuk informasi lebih lengkapnya silahkan kunjungi kami di sini atau bisa juga melalui email GreatNusa di kontak@greatnusa.com.

Bagikan Artikel


user-avatar-default

GreatNusa

Digital lifelong learning platform for Indonesia’ future leaders. We believe that every citizen has the rights to earn qualified education.

facebook
linkedin
instagram
youtube
tiktok