Perbedaan Pemimpin dan Kepemimpinan Dalam Dunia Kerja

Mengenal perbedaan pemimpin dan kepemimpinan, mulai dari definisi hingga tugas-tugasnya. Cari tahu juga contoh pemimpin yang ada di suatu organisasi di sini!

By greatnusa1 Februari 2023

Bagikan Artikel

Perbedaan Pemimpin dan Kepemimpinan Dalam Dunia Kerja

Pemimpin dan kepemimpinan, kedua kata tersebut sekilas memang mirip. Padahal, ada perbedaan yang mencolok di antara keduanya. Kamu pun bisa mengetahui perbedaan pemimpin dan kepemimpinan dari maknanya yang bisa dilihat melalui Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 

Definisi serta Perbedaan Pemimpin dan Kepemimpinan

Menurut KBBI, pemimpin adalah sosok yang bertugas untuk memimpin. Sementara itu, kepemimpinan adalah metode yang dilakukan oleh seorang pemimpin dalam memimpin bawahannya. Dari sini, kamu sudah dapat secara sekilas mengetahui perbedaannya, kan? Untuk bisa memahami perbedaan keduanya secara mendalam, simak pembahasannya berikut, yuk!

1. Pemimpin

Seperti yang telah disebutkan, pemimpin adalah orang yang bertugas atau telah ditunjuk memimpin sekelompok orang dalam sebuah organisasi. Penunjukan tersebut dilakukan karena orang tersebut dianggap mempunyai kelebihan karena kemampuannya dalam menerapkan gaya kepemimpinan tertentu. 

Namun, apakah setiap pemimpin punya gaya kepemimpinan yang bagus? Jawabannya, tidak selalu. Ada pemimpin yang mampu memimpin bawahannya dengan baik. Di waktu yang sama, tak sedikit pula leader yang memberi pengaruh buruk kepada orang-orang yang dipimpinnya. 

Terlepas dari kemampuan yang dimilikinya, kehadiran seorang pemimpin dalam sebuah organisasi, baik formal ataupun nonformal, mempunyai peran penting. Keberadaan pemimpin membuat struktur organisasi tertata dengan baik. Pemimpin dapat mengarahkan setiap individu lewat pembagian tugas serta tanggung jawabnya masing-masing. 

2. Kepemimpinan

Kalau pemimpin merujuk pada sosok tertentu, maka kepemimpinan merupakan kemampuan seseorang membimbing, mengarahkan, serta mengelola SDM di bawahnya. Keahlian ini pun menjadi salah satu parameter penting dalam menilai kualitas seorang pemimpin. 

Dalam praktiknya, ada berbagai gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh setiap pemimpin. Setiap gaya kepemimpinan tersebut punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ada gaya kepemimpinan yang bersifat memaksa. Selain itu, ada pula yang bergaya demokratis, visioner, dan lain sebagainya. 

Baca Juga:13 Tipe Kepemimpinan Dalam Dunia Profesional

Pemimpin dalam Organisasi

Dari definisinya, kamu sudah bisa mengetahui perbedaan pemimpin dan kepemimpinan. Karena perbedaan tersebut, tidak mengherankan kalau kamu akan mendapati keberadaan pemimpin dan kepemimpinan dalam sebuah organisasi terlihat beda. Biar lebih jelas, berikut ini adalah contoh pemimpin yang bisa kamu jumpai dalam organisasi:

1. Direktur

Jabatan direktur adalah sosok pemimpin tertinggi dalam sebuah organisasi. Dalam praktiknya, sebuah perusahaan bisa memiliki beberapa direktur sekaligus dan disebut sebagai dewan direksi. Tugas dan tanggung jawab direktur adalah melakukan pengawasan dan sekaligus memimpin bidang tertentu dalam sebuah perusahaan. 

Perusahaan dengan struktur organisasi yang sederhana biasanya memiliki satu orang direktur. Namun, perusahaan besar yang memiliki struktur organisasi kompleks dapat mempunyai banyak direktur. Sebagai contoh, direktur utama, direktur personalia, direktur keuangan, direktur teknik, dan lain sebagainya. 

2. CEO

Istilah CEO atau chief executive officer kerap digunakan dalam lingkup startup atau perusahaan rintisan. Sejatinya, CEO punya tugas dan tanggung jawab tidak ubahnya seperti direktur utama. Keduanya sama-sama merupakan posisi tertinggi yang ada dalam sebuah perusahaan. 

Penunjukan CEO dilakukan oleh para pemegang saham. Dalam perusahaan besar, CEO lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mengurusi keputusan strategis dalam skala besar. Namun, situasinya bisa berbeda pada CEO perusahaan kecil. Mereka akan banyak mengalokasikan waktu untuk terlibat dalam aktivitas bisnis harian. 

3. Komisaris

Kamu juga akan menjumpai adanya jabatan komisaris dalam sebuah perusahaan. Perusahaan biasanya mempunyai beberapa komisaris yang merupakan wakil dari para pemegang saham dan disebut sebagai dewan komisaris. Keberadaannya berfungsi untuk melakukan pengawasan operasional perusahaan. 

Tak menutup kemungkinan seorang komisaris memiliki ditempatkan pada posisi yang lebih tinggi dibandingkan direktur dalam sebuah perusahaan. Situasi ini dapat terjadi ketika komisaris tersebut adalah pemegang saham atau pemilik perusahaan. 

Komisaris memang tidak terlibat dalam aktivitas bisnis harian yang dijalankan perusahaan. Namun, peran pengawasan yang melekat pada jabatan ini sangat penting. Bahkan, komisaris memiliki kewenangan untuk meminta penggantian direktur ketika dinilai tak mampu menjalankan perusahaan dengan baik. 

Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Pemimpin dan Manajer?

4. Chairman

Ada pula jabatan yang disebut sebagai chairman. Seorang chairman merupakan pemimpin dari dewan direksi. Tanggung jawab seorang chairman tidak mempunyai kaitan dengan aktivitas bisnis sehari-hari perusahaan. Beberapa tugas yang perlu dijalankan chairman di antaranya adalah: 

  • Representasi para investor
  • Merumuskan tujuan jangka panjang perusahaan
  • Melakukan penilaian performa finansial perusahaan
  • Memonitor stabilitas perusahaan
  • Melakukan penunjukan dan penggantian pejabat tinggi perusahaan.

5. Manajer

Selanjutnya, ada pula pemimpin dalam perusahaan yang disebut sebagai manajer. Manajer merupakan jabatan yang posisinya membawahi para karyawan dan menjadi bawahan dari para eksekutif perusahaan. Oleh karena itu, manajer punya peran dalam pengawasan karyawan dan melakukan pelaporan kepada pejabat eksekutif perusahaan. 

Dalam struktur perusahaan, kamu bakal menjumpai ada berbagai jenis manajer yang punya tugas dan tanggung jawab tersendiri. 

  • Manajer Umum atau General Manager. Karyawan yang menempati posisi sebagai manajer umum memiliki tanggung jawab dalam mengelola unit bisnis atau divisi dalam sebuah perusahaan. Mereka punya peran dalam melakukan pengawasan terhadap setiap aktivitas bisnis yang ada dalam unit bawahannya.

Perusahaan berskala kecil biasanya hanya mempunyai satu orang manajer umum. Namun, situasinya akan berbeda ketika kamu menengok perusahaan besar. Di dalamnya, kamu akan menjumpai ada beberapa manajer umum yang masing-masing punya tanggung jawab pada setiap divisi.

  • Manajer Fungsional. Kategori manajer fungsional punya peran sebagai pemimpin dalam lingkup lebih kecil dibandingkan general manager. Manajer fungsional bertanggung jawab pada peran tertentu dalam perusahaan. Sebagai contoh, manajer produksi, manajer pemasaran, manajer SDM, manajer keuangan, manajer operasional, dan lain sebagainya.

Kepemimpinan dalam Organisasi

Contoh-contoh jabatan yang telah disebutkan memberi gambaran jelas terkait keberadaan serta fungsi pemimpin dalam sebuah organisasi. Lalu, bagaimana dengan kepemimpinan? Ada perbedaan pemimpin dan kepemimpinan yang terlihat mencolok. Kepemimpinan dalam organisasi tidak selalu berkaitan dengan jabatan. 

Sebagai gantinya, kepemimpinan dalam perusahaan bisa berbentuk sebagai pengaruh yang dimiliki oleh seseorang. Definisi pengaruh tersebut memiliki kaitan dengan kapasitas seseorang dalam mempengaruhi tindakan atau karakter individu, sekelompok orang, atau organisasi. 

Dalam lingkup kepemimpinan, ada 6 jenis pengaruh yang perlu kamu ketahui, yaitu: 

  • Koersif. Jenis pengaruh ini berlandaskan pada adanya ancaman atau hukuman. 
  • Kompetensi. Seseorang dapat pula memiliki pengaruh kepemimpinan ketika mempunyai keahlian tinggi dalam bidang tertentu. 
  • Reward. Jenis pengaruh kepemimpinan ini dapat terjadi karena adanya hadiah. Hadiah tersebut bisa berupa tambahan gaji, promosi, rekognisi, waktu, selebrasi, dan lain sebagainya. 
  • Institusional. Pengaruh kepemimpinan institusional terjadi karena seseorang memiliki posisi sebagai pemimpin dalam sebuah organisasi. 
  • Interpersonal. Ada pula orang yang memiliki pengaruh kepemimpinan berkat karakter positif yang dimilikinya. 
  • Reason. Terakhir adalah jenis pengaruh kepemimpinan yang berlandaskan pada kepercayaan bahwa seorang pemimpin melakukan pengambilan keputusan dengan alasan yang masuk akal. 

Baca Juga: Mengenal Strategi Kepemimpinan dalam Dunia Kerja

Nah, itulah perbedaan pemimpin dan kepemimpinan yang menarik untuk kamu ketahui. Pengetahuan ini bisa kamu jadikan bekal untuk membangun karier cemerlang di masa depan. Apalagi, setiap perusahaan memerlukan kehadiran pemimpin dalam mengelola aktivitas usahanya. 

Kamu bisa pula membekali diri dengan pengetahuan terkait kepemimpinan secara lebih lanjut lewat kursus khusus. GreatNusa memiliki banyak pilihan pelatihan terkait hal ini yang bisa kamu manfaatkan. Lewat GreatNusa, kamu bisa mendapatkan bekal keahlian penting untuk menjadi pemimpin di masa mendatang.

Bagikan Artikel


user-avatar-default

GreatNusa

Digital lifelong learning platform for Indonesia’ future leaders. We believe that every citizen has the rights to earn qualified education.

facebook
linkedin
instagram
youtube
tiktok