By greatnusa • 5 Mei 2023
Para pelaku bisnis harus paham bahwa agar produk dan jasa bisa eksis di pasaran, perlu didukung oleh marketing management atau bisa disebut dengan manajemen pemasaran. Sesuai dengan namanya, jenis manajemen ini memiliki kontribusi dalam mengenalkan suatu produk atau jasa dan memasarkannya kepada konsumen.
Selain itu, dengan adanya manajemen pemasaran suatu perusahaan atau organisasi akan mampu mengukur dan menganalisis rasio penjualan sesuai dengan target pasar yang diinginkan. Oleh karenanya, setiap pengusaha harus benar-benar memahami dan mengerti tentang apa manajemen pemasaran demi tercapainya tujuan perusahaan.
Sebelum membahas tentang manajemen pemasaran, perlu diketahui terlebih dulu terkait definisi dua kata pendukungnya. Manajemen merupakan sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan. Sedangkan pemasaran diartikan sebagai segala kegiatan yang berhubungan dengan penyampaian produk atau jasa kepada pihak lain atau konsumen. Dengan harapan produk bisa dikenal, dipilih, dan mampu memberi kepuasan bagi pelanggan (Kotler dan Keller; 2016).
Baca Juga: 7 Fungsi Manajemen Pemasaran untuk Sebuah Perusahaan
Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pengendalian program-program pemasaran demi mencapai tujuan perusahaan. Secara spesifik, implementasi manajemen pemasaran ini dimulai ketika perusahaan berusaha menciptakan suatu produk yang sesuai dengan kebutuhan calon konsumen demi bisa menarik perhatian mereka. Lebih lanjut, perusahaan pun akan melakukan analisis penetapan harga beserta cara promosi dan pendistribusiannya.
Dalam hal ini, proses perencanaan dan pelaksanaan aktivitas pemasaran juga harus mempertimbangkan kemampuan sumber daya internal dan seperti apa peluang pasar. Tak berhenti di situ, tim manajemen pemasaran juga harus mampu mengatur strategi dan mengukur keberhasilan serta arah pencapaiannya. Atas dasar itulah, keberadaan tim ini terbilang cukup penting guna mempermudah perusahaan mencapai target pasar.
Pada dasarnya, manajemen pemasaran memiliki sistem operasi yang cukup kompleks, yakni dimulai dari melihat peluang pasar, membangun strategi, hingga tahap evaluasi dan kontrol terhadap hasil jual. Secara lebih detail, berikut tugas pokok manajemen pemasaran yang perlu diketahui.
Tugas pertama tim manajemen pemasaran adalah mampu melihat dan menganalisis peluang. Di sini, kamu dan tim harus jeli melihat apa yang sekiranya benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. Lakukan riset dan segmentasi pasar terlebih dulu agar hasil lebih objektif.
Kemudian, setelah menemukan ide atau peluang bisnis, jangan lupa untuk lakukan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Treat). Analisis SWOT ini cukup penting guna menganalisis keunggulan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang barangkali turut hadir menyertai ide bisnis tersebut.
Baca Juga: Analisa SWOT: Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya dalam Digital Marketing
Setelah ide bisnis terealisasi dalam bentuk produk atau jasa, kini saatnya mulai merencanakan kegiatan pemasaran. Aktivitas perencanaan ini dimulai dengan merumuskan kebijakan terkait produk, harga, cara pendistribusian, promosi, target penjualan, dan lainnya. Yang jelas, dalam tahap ini dirumuskan berbagai hal yang nantinya akan menjadi dasar dari aktivitas pemasaran.
Setelah perencanaan, tugas selanjutnya dari manajemen pemasaran adalah merealisasikannya. Di sini, tim harus mampu mengorganisasi berbagai kegiatan yang telah dirancang agar tujuan bisa segera tercapai. Yang perlu diingat, tim manajemen harus senantiasa memantau karena bisa jadi dalam prosesnya ada konsep pemasaran yang harus diubah. Hal ini mengingat lingkungan dan kondisi pasar yang tidak menentu sehingga tim manajemen juga harus mampu bertindak secara fleksibel dan akomodatif.
Dalam hal ini, kamu harus paham bahwa sebaik-baiknya perencanaan tidak akan bermanfaat jika tidak diimbangi dengan koordinasi yang baik. Karenanya, berikan arahan efektif kepada orang-orang yang tepat untuk melakukan berbagai aktivitas pemasaran yang telah dirancang sebelumnya.
Baca Juga: 8 Cara Meningkatkan Produktivitas Karyawan Secara Efektif
Pastikan pula bahwa manajer pemasaran memiliki gaya kepemimpinan yang bisa mengayomi dan membimbing bawahannya. Mampu memberi pengawasan yang efektif serta melakukan evaluasi kinerja sesuai spesifikasi. Tak hanya itu, seorang pemimpin yang baik juga harus mampu memberi motivasi bagi para karyawan demi kinerja lebih maksimal.
Untuk memastikan aktivitas pemasaran berjalan lancar, manajer harus senantiasa mengontrol dan mengevaluasi pelaksanaan. Hal ini penting agar jika ditemukan kekurangan atau hambatan bisa segera diperbaiki atau dicarikan solusi. Dalam hal ini, manajer harus mampu melakukan perbandingan antara kinerja aktual dengan kinerja standar untuk kemudian secara kooperatif merumuskan berbagai tindakan korektif.
Secara sederhana, manajemen pemasaran memiliki fungsi untuk merancang strategi yang efektif dan efisien agar dapat menarik perhatian serta mampu memuaskan konsumen. Agar hal tersebut bisa terwujud, penting untuk dipahami beberapa konsep pemasaran berikut ini;
Konsep ini memandang bahwa setiap konsumen akan menyukai produk atau jasa dengan harga terjangkau dan mudah didapat. Karenanya, tim manajemen harus senantiasa bekerja keras memperbaiki produksi, rentang harga, hingga efisiensi distribusi. Umumnya, perusahaan akan melakukan produksi dalam jumlah besar agar lebih menghemat biaya.
Konsep ini dilandasi oleh asumsi bahwa calon konsumen lebih menyukai produk bermutu atau berkualitas tinggi. Umumnya, mereka tidak terpengaruh oleh harga, kegunaan, atau bahkan ketersediaan produk ketika akan melakukan pembelian. Oleh karenanya, pada perusahaan yang menganut konsep manajemen pemasaran ini, mereka akan memproduksi produk berkualitas terbaik serta akan dibanderol dengan harga tinggi.
Berbeda dengan sebelumnya, konsep ini lebih berfokus pada penjualan dan pemasaran produk. Dalam artian, terlepas dari jenis produk, kualitas, harga, atau permintaan pasar, yang paling menentukan adalah cara perusahaan menjual atau memasarkannya. Misalnya dengan promosi skala besar.
Dalam konsep ini, kepuasan dan hubungan dengan konsumen cenderung diabaikan, dan justru lebih fokus pada target penjualan serta keuntungan yang didapat.
Konsep pemasaran meyakini bahwa keuntungan akan didapat jika perusahaan berfokus pada kebutuhan konsumen. Atau dengan kata lain perusahaan mampu memahami yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pasar. Karenanya, penting bagi perusahaan untuk terlebih dulu melakukan riset pasar sebelum memproduksi/memasarkan produk.
Baca Juga: 5 Strategi Digital Marketing yang Efektif di Tahun 2023
Tak hanya fokus pada kebutuhan konsumen, konsep ini juga menekankan pada kepentingan publik. Jadi, praktik pemasaran yang dijalankan juga harus memenuhi tanggung jawab sosial pada masyarakat secara umum.
Keberadaan manajemen pemasaran dalam sebuah perusahaan terbilang cukup penting. Pasalnya, tim inilah yang bertugas memastikan kelancaran proses distribusi produk hingga bisa menghasilkan keuntungan. Secara detail, berikut pentingnya manajemen pemasaran bagi perusahaan yang perlu kamu tahu;
Nah, itulah hal penting seputar manajemen pemasaran yang perlu kamu ketahui. Jika ingin mempelajari lebih jauh tentang bisnis dan manajemen, silakan kunjungi GreatNusa; sebuah platform pembelanjaan digital yang menyediakan berbagai kursus bisnis berkualitas.
Referensi :
https://education.stateuniversity.com/pages/cw1ev9e9ib/An-Introduction-to-the-Principles-of-Management.html
http://repository.uib.ac.id/2689/5/k-1541029-chapter2.pdf
By greatnusa • 17 Maret 2022
By greatnusa • 5 Februari 2023
By greatnusa • 29 Maret 2023
By greatnusa • 27 April 2023
By greatnusa • 5 Mei 2023
By greatnusa • 5 Mei 2023