Ketahui 10 Jenis-Jenis Leadership yang ada di Perusahaan

Ada banyak jenis-jenis leadership yang dapat diterapkan. Pelajari lebih mendalam mengenai apa saja jenis-jenis leadership yang dapat diterapkan di perusahaan

By greatnusa1 Maret 2023

Bagikan Artikel

Ketahui 10 Jenis-Jenis Leadership yang ada di Perusahaan

Tahukah kamu bahwa ada banyak jenis-jenis leadership yang dapat diterapkan? Leadership sendiri merupakan salah satu faktor yang sangat penting di balik kesuksesan sebuah perusahaan. Seorang pemimpin yang baik mampu memotivasi timnya, mengambil keputusan yang tepat, dan memberikan arahan yang jelas. Namun, tidak semua pemimpin memiliki gaya kepemimpinan yang sama.

Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari secara lebih mendalam mengenai apa saja jenis-jenis leadership yang dapat diterapkan di perusahaan. Namun sebelum itu, ada baiknya jika kamu dapat memahami apa yang dimaksud dengan leadership terlebih dahulu. Mari simak penjelasannya lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Leadership?

Leadership adalah kemampuan seseorang untuk memimpin, memotivasi, dan memengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Seorang pemimpin yang baik memiliki keterampilan untuk mengarahkan timnya dengan baik dan membuat keputusan yang tepat. Selain itu, seorang pemimpin yang sukses juga harus mampu menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan kebutuhan tim dan situasi yang sedang dihadapi.

Apa Saja Jenis-Jenis Leadership yang ada di Perusahaan?

Ada banyak jenis kepemimpinan yang berbeda-beda, dan setiap jenis memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Transformational Leadership

Transformational leadership adalah gaya kepemimpinan yang berfokus pada memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan yang lebih besar dan meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Pemimpin jenis ini cenderung lebih visioner dan mendorong karyawan untuk bekerja secara proaktif untuk mencapai tujuan bersama. Para pemimpin transformational biasanya sangat karismatik dan berorientasi pada pencapaian tujuan jangka panjang.

2. Situational Leadership

Situational leadership melibatkan adaptasi kepemimpinan berdasarkan situasi yang sedang dihadapi. Pemimpin situasional memahami bahwa karyawan mereka membutuhkan jenis kepemimpinan yang berbeda pada saat yang berbeda dalam setiap fase pekerjaan, dan mereka berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pemimpin jenis ini memahami bahwa karyawan membutuhkan tingkat dukungan dan pengawasan yang berbeda pada waktu yang berbeda, dan mereka akan menyesuaikan gaya kepemimpinan yang diterapkannya berdasarkan situasi yang sedang terjadi untuk memenuhi kebutuhan ini.

Baca juga: Self Efficacy: Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Manfaatnya

3. Laissez-Faire Leadership

Laissez-faire leadership adalah gaya kepemimpinan di mana pemimpin memberikan otonomi yang lebih besar kepada karyawan. Pemimpin jenis ini memberikan kebebasan kepada karyawan untuk membuat keputusan dan mengatur waktu mereka sendiri. Meskipun gaya ini memberikan karyawan dengan kebebasan dan fleksibilitas, tetapi pemimpin jenis ini juga perlu memastikan bahwa karyawan tetap bertanggung jawab atas tugas dan tanggung jawab mereka.

4. Autocratic Leadership

Autocratic leadership adalah gaya kepemimpinan di mana pemimpin memiliki kontrol penuh atas keputusan yang diambil dan tugas-tugas yang diberikan. Pemimpin jenis ini mengambil keputusan tanpa melibatkan karyawan dan memberikan instruksi yang sangat spesifik. Meskipun jenis kepemimpinan ini dapat memastikan bahwa tugas-tugas dapat diselesaikan dengan cara yang konsisten, tetapi jenis ini juga dapat mengurangi keterlibatan dan motivasi karyawan.

5. Servant Leadership

Servant leadership adalah gaya kepemimpinan yang berfokus pada melayani kebutuhan karyawan dan mendorong pengembangan mereka. Pemimpin jenis ini berusaha untuk menjadi role model atau contoh bagi karyawannya dan memberikan bantuan kepada setiap karyawan dalam mencapai tujuan masing-masing. Pemimpin dengan gaya servant biasanya sangat berorientasi pada pelayanan dan memiliki tingkat empati yang tinggi.

Baca juga: Participative Leadership: Pengertian, Tujuan, Ciri, Serta Cara Menerapkannya

6. Transactional Leadership

Transactional leadership melibatkan memberikan hadiah dan/atau hukuman untuk mengatur kinerja karyawannya. Pemimpin jenis ini memberikan penghargaan kepada karyawan yang berhasil mencapai target atau menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik. Di sisi lain, mereka juga akan memberikan hukuman kepada karyawan yang tidak berhasil mencapai target atau gagal menyelesaikan tugasnya. Meskipun jenis kepemimpinan ini bisa memberikan hasil yang efektif dalam jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang, karyawan mungkin akan merasa kurang dilibatkan karena tidak ada ruang bagi kreativitas dan inovasi.

7. Charismatic Leadership

Charismatic leadership adalah jenis kepemimpinan di mana pemimpin memiliki kekuatan dalam memengaruhi orang lain melalui kepribadiannya yang sangat karismatik. Pemimpin jenis ini seringkali memancarkan pesona, kepercayaan diri, dan energi yang menular kepada setiap bawahannya. Karisma pemimpin ini seringkali membuat karyawan dan pengikutnya merasa termotivasi dan terinspirasi.

Baca juga: Ketahui 10 Manfaat Mentoring untuk Penunjang Karier

8. Democratic Leadership

Democratic leadership, juga dikenal sebagai participative leadership, adalah jenis kepemimpinan di mana pemimpin mendorong partisipasi dan kolaborasi karyawan dalam proses pengambilan keputusan. Pemimpin jenis ini akan memberikan otoritas dan kebebasan kepada karyawan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan menciptakan lingkungan di mana karyawan merasa didengar dan dihargai.

Pemimpin yang demokratis cenderung menciptakan lingkungan di mana karyawan merasa termotivasi karena mereka merasa memiliki kontribusi dalam keputusan yang diambil. Pemimpin jenis ini memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengekspresikan ide dan pandangannya, sehingga memperkaya kualitas keputusan yang diambil. Oleh karena itu, gaya kepemimpinan ini dapat membantu mendorong inovasi dan kreativitas, serta memperkuat kepercayaan karyawan pada organisasi dan pemimpin mereka.

9. Authentic Leadership

Authentic leadership adalah jenis kepemimpinan di mana pemimpin mengikuti nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang autentik dan konsisten dengan diri mereka sendiri. Pemimpin jenis ini mampu menginspirasi karyawan dan pengikutnya untuk mencapai tujuan bersama dengan cara yang membangun dan berkelanjutan. Pemimpin yang autentik cenderung menjadi contoh bagi karyawannya dan akan berusaha membangun budaya organisasi yang sejalan dengan nilai-nilai yang dimilikinya.

10. Strategic Leadership

Strategic leadership adalah jenis kepemimpinan yang menekankan pada kemampuan seorang pemimpin untuk memahami dan mengarahkan visi, misi, serta tujuan jangka panjang organisasi. Pemimpin jenis ini berfokus pada pencapaian tujuan jangka panjang dengan cara yang paling efektif dan efisien untuk organisasi. Pemimpin strategis dapat mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi yang membantu organisasi beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan bisnis.

Apabila kamu ingin belajar lebih lanjut mengenai jenis-jenis leadership di perusahaan, GreatNusa adalah tempat yang tepat untuk mencari sumber daya dan informasi yang relevan. GreatNusa adalah sebuah platform pembelajaran online yang menyediakan berbagai kursus dan pelatihan dalam berbagai topik, termasuk kepemimpinan dan manajemen.

Kunjungi GreatNusa sekarang juga untuk melihat berbagai kursus dan pelatihan yang tersedia. Kamu bisa memilih kursus yang sesuai dengan kebutuhan dan minat kamu, serta mengembangkan keterampilan kepemimpinan lebih lanjut lagi agar bisa menjadi pemimpin yang lebih baik di perusahaan. Jangan ragu untuk bergabung dengan GreatNusa dan mulai belajar hari ini!

Bagikan Artikel


user-avatar-default

GreatNusa

Digital lifelong learning platform for Indonesia’ future leaders. We believe that every citizen has the rights to earn qualified education.

facebook
linkedin
instagram
youtube
tiktok