KNOWLEDGE
Digital Mindset Adalah: Pengertian dan Penerapannya
By greatnusa • 9 Mei 2023
Bagikan Artikel
Digital mindset adalah elemen penting yang harus ada di dalam diri seseorang di masa kini, terutama pebisnis. Tanpa adanya digital mindset, usaha yang dilakukan akan kurang optimal dan menjadi hambatan tersendiri dalam mencapai sasaran atau tujuan bisnis yang direncanakan.
Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan digital mindset? Digital mindset seperti apa yang perlu dimiliki oleh pebisnis? Bagaimana cara untuk mewujudkan digital mindset sehingga memberi hasil yang diharapkan?
Untuk mendapat jawabannya, simak ulasan berikut ini.
Pengertian Digital Mindset
Digital mindset adalah pola pikir untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital yang tersedia. Itu artinya, seseorang yang memiliki digital mindset tidak hanya mengetahui apa saja atau cara menggunakan sebuah teknologi digital. Lebih dari itu, seseorang dengan digital mindset memahami potensi dan manfaat yang akan diperoleh dengan menggunakan teknologi tersebut untuk meningkatkan produktivitas, membantu operasional, maupun aspek-aspek lain dalam aktivitasnya.
Namun, mengapa digital mindset perlu dimiliki pebisnis saat ini?
Faktanya, masa sekarang merupakan era digital. Disrupsi digital terjadi secara besar-besaran di nyaris seluruh aspek kehidupan manusia. Masyarakat mengandalkan teknologi digital untuk memenuhi kebutuhan harian mereka.
Di sisi lain, sebuah bisnis perlu mengikuti kondisi pasar agar tetap dapat bertahan dan terus bertumbuh serta berkembang. Itu artinya, pemilik bisnis harus ikut hadir di dalam kehidupan sehari-hari target pasarnya. Jika tidak, maka bisnis tersebut tidak akan dikenal dan cenderung terlupakan seiring bermunculannya pesaing baru.
Hal ini pun tidak cuma diterapkan oleh bisnis yang baru saja dirintis, tetapi bahkan oleh bisnis yang telah berskala besar dan global sekalipun. Contoh sederhananya, brand-brand besar yang telah menjadi top of mind di masyarakat tetap menggunakan website dan media sosial untuk “menghadirkan” diri mereka lebih dekat dengan konsumen.
Selain itu, teknologi digital juga perlu diterapkan dalam aktivitas internal bisnis itu sendiri, terutama yang sedang berkembang dan memiliki aktivitas atau transaksi cukup kompleks. Penggunaan berbagai aplikasi manajemen profesional contohnya, memberi banyak benefit untuk operasional bisnis sendiri.
Kendati memerlukan modal awal yang relatif tidak kecil, teknologi digital ini membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional. Dengan begitu, pemilik bisnis atau stakeholder terkait dapat fokus melakukan aktivitas strategis lainnya. Oleh sebab itu, teknologi digital menjadi salah satu investasi terbaik yang perlu dimiliki bisnis masa kini.
Baca Juga : Digital Learning Adalah: Pengertian, Contoh, dan Manfaatnya
Apa Saja Digital Mindset yang Perlu Dimiliki Pebisnis?
Memiliki digital mindset tidak hanya tentang memahami bahwa keberadaan teknologi digital sebagai salah satu aset dan fasilitas untuk membantu perkembangan bisnis. Beberapa karakter lain yang harus dimiliki seseorang dengan digital mindset adalah sebagai berikut.
1. Keingintahuan
Informasi dan inovasi terjadi begitu cepat di era digital. Perputaran info dari berbagai pihak di seluruh penjuru dunia berlangsung tanpa henti. Absen sedikit saja dari internet, kamu akan kehilangan banyak informasi.
Namun, hal ini tidak berarti bahwa seseorang dengan digital mindset harus selalu up-to-date dengan seluruh hal yang terjadi di dunia. Toh tidak semua teknologi dan informasi yang ada berkaitan dengan apa yang menjadi fokus atau aktivitas. Setidaknya, kamu bisa dengan terus mencari tahu tentang hal-hal baru yang relevan dengan kebutuhan maupun keseharian.
Rasa keingintahuan yang tinggi menjadi salah satu indikasi bahwa kamu memiliki pula mindset untuk terus tumbuh dan berkembang. Karakter ini akan membantumu untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan lama yang kurang baik sekaligus membuka berbagai kesempatan baru.
2. Inisiatif dan Tanggung Jawab
Seseorang dengan digital mindset memiliki inisiatif yang cukup tinggi. Kamu tidak perlu menunggu supervisi atau terus-menerus diingatkan oleh orang lain untuk melakukan apa yang menjadi tanggung jawabmu.
Pekerjaan yang dilakukan pun tidak sebatas hanya selesai. Kamu akan menyelesaikan pekerjaan dengan upaya-upaya yang maksimal untuk membuahkan hasil yang optimal. Maka dari itu, hasil kerja yang dilakukan dapat memiliki kualitas dan nilai tersendiri.
Tak lupa, kamu juga mampu bertanggung jawab dengan setiap keputusan yang kamu ambil. Kamu tidak akan sibuk menyalahkan pihak lain jika terjadi sebuah isu untuk menunjukkan bahwa kamu yang paling benar dan berlarut-larut dalam situasi tersebut
3. Fleksibel
Sebuah bisnis, apalagi dalam era digital, sangatlah dinamis. Tren sangat mudah berganti sehingga pasar pun akan terus berganti. Inovasi terus bermunculan sehingga perusahaan perlu beradaptasi agar tidak ketinggalan.
Namun, kamu tidak harus mengadopsi seluruh perubahan yang terjadi. Cermatlah dalam menyaring bagian mana yang memerlukan pembaharuan dan penyesuaian. Kamu bisa terbuka untuk menemukan lebih banyak pilihan, tetapi tidak lantas menjadi “lapar” dan sesegera mungkin mengganti semuanya meski tak relevan sekalipun.
Dalam kata lain, fleksibel artinya kamu cukup mudah menyesuaikan diri (termasuk bisnis) dengan perubahan yang terjadi untuk mendukung tercapainya sasaran yang diharapkan. Tentunya, hal ini akan membantumu mewujudkan target dengan lebih cepat pula.
4. Optimis
Memiliki karakter optimis sebagai bagian dari digital mindset adalah melihat segala sesuatu sebagai peluang. Kamu akan menghadapi banyak tantangan. Namun, alih-alih melihatnya sebagai sesuatu yang menghambat dan membatasi, kamu justru melihatnya sebagai kesempatan untuk mencoba hal baru.
Optimisme ini perlu diimbangi dengan bekal pengetahuan dan wawasan yang luas. Dengan begitu, kamu tidak cuma meyakini bahwa segala sesuatunya akan baik-baik saja, tetapi juga mengerti apa yang perlu dilakukan untuk mewujudkannya.
Baca Juga : Literasi Digital Adalah: Pengertian dan Pentingnya Dalam Bisnis
Langkah-Langkah Menerapkan Digital Mindset
Ingat, mengetahui dan memiliki digital mindset saja tidak cukup. Kamu harus dapat menerapkannya dalam kehidupan yang sebenarnya agar mencapai target bisnis yang diharapkan.
Lalu, bagaimana cara untuk menerapkan digital mindset?
1. Pahami Kondisi
Mulailah dengan memahami kondisi yang terjadi saat ini. Kamu bisa menilai seberapa siap sumber daya yang dimiliki dengan target yang ingin dicapai. Terutama jika bisnis sudah berjalan, kamu bisa melihat dari hasil evaluasi selama beberapa periode terakhir untuk menentukan hal mana saja yang perlu diimprovisasi.
2. Buat Strategi
Selanjutnya, atur ulang strategi yang akan dijalankan. Isi gap antara kondisi saat ini dan target yang diharapkan dengan langkah-langkah yang tepat. Kamu bisa melakukan riset mengenai strategi dan teknologi seperti apa yang paling pas dengan kebutuhan dan situasimu.
Baca Juga : 6 Manfaat Digital Marketing untuk Perkembangan Bisnismu
3. Terapkan Evaluasi
Setelah mengimplementasikannya, jangan lupa untuk melakukan evaluasi. Kamu bisa melihat metode mana saja yang berhasil dan tidak sehingga menjadi bahan pertimbangan untuk aktivitas bisnis di periode berikutnya. Adanya evaluasi berkala juga menjadi bukti bahwa kamu peduli dengan perkembangan bisnis yang dilakukan.
Digital mindset adalah pola pikir penting yang harus mulai kamu persiapkan sejak awal terutama jika ingin menjalankan bisnis. Untuk melengkapi digital mindset yang dimiliki, kamu juga perlu senantiasa mengasah keterampilan dan wawasan.GreatNusa dapat membantumu lewat berbagai kursus pilihan untuk meningkatkan hardskill maupun softskill-mu. Kursus yang disediakan pun dapat kamu akses cara online sehingga lebih mudah untuk disesuaikan dengan kondisimu.
Bagikan Artikel
Artikel Serupa
8 Cara Public Speaking Untuk Pemula
By greatnusa • 13 Desember 2021
8 Strategi Harga untuk Meningkatkan Penjualan
By greatnusa • 23 Maret 2022
Transformational Leadership: Pengertian, Ciri, Serta Manfaatnya
By greatnusa • 11 Februari 2023
Apa yang Dimaksud Dengan Biaya Produksi? Temukan Jawabannya Di Sini
By greatnusa • 29 Maret 2023
Performance Appraisal Adalah: Fungsi, dan Cara Menilainya
By greatnusa • 30 Maret 2023
Apa Itu Komunikasi Bisnis, Unsur, Jenis dan Manfaatnya
By greatnusa • 31 Januari 2023