Apa Yang Dimaksud Analisis SWOT dan Faktor Serta Contohnya
Pahami apa yang dimaksud analisis SWOT dan komponennya. Temukan juga contoh analisis SWOT berdasarkan kasus nyata di artikel berikut ini.
By greatnusa • 5 Mei 2023
Bagikan Artikel
Dalam dunia bisnis, kamu bakal sering mendengar istilah analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, and threats). Pelaksanaan analisis tersebut merupakan bagian dari upaya evaluasi dalam lingkungan perusahaan. Namun, apakah kamu benar-benar mengetahui apa yang dimaksud analisis SWOT?
Pengertian Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan teknik analisis yang sudah berkembang sangat lama. Teknik ini dimunculkan oleh Albert Humphrey pada kisaran tahun antara tahun 1960 sampai 1970-an. Saat itu, Humphrey memanfaatkan data dari perusahaan-perusahaan terkemuka dunia yang menjadi bagian dari Fortune 500.
Dalam pengertiannya, analisis SWOT merupakan teknik analisis yang berguna dalam melaksanakan proses evaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman dalam sebuah perusahaan, organisasi, atau proyek tertentu. Pelaksanaannya memberi banyak manfaat, termasuk di antaranya adalah menganalisis pertumbuhan perusahaan, menilai kinerja, dan lain sebagainya.
Pelaksanaan analisis SWOT berfokus pada analisis 4 elemen utama, yaitu:
1. Strengths
Elemen yang pertama adalah kekuatan atau kelebihan dari proyek atau bisnis yang kamu jalankan. Kekuatan tersebut bisa berbentuk berbagai macam, baik dalam bentuk aset atau atribut yang tidak tampak. Contoh kekuatan di antaranya adalah aset SDM, aset teknologi, brand perusahaan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Brand Positioning: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menentukannya
2. Weaknesses
Selanjutnya adalah elemen kelemahan. Elemen yang termasuk dalam kelemahan adalah berbagai faktor yang berisiko menghambat aktivitas bisnis atau proyek. Contoh dari weakness adalah anggaran yang terbatas, SDM terampil yang minim, dan lain-lain.
3. Opportunities
Elemen opportunities merupakan peluang-peluang yang dimiliki perusahaan. Faktor peluang dalam analisis SWOT berasal dari lingkungan di luar perusahaan yang selanjutnya dapat kamu manfaatkan untuk meningkatkan daya saing bisnis.
4. Threats
Elemen terakhir adalah threats atau ancaman. Dalam analisis SWOT, threats merujuk pada berbagai aspek yang dapat menimbulkan risiko pada aktivitas bisnis perusahaan atau keberhasilan proyek. Contoh threats di antaranya adalah adanya aturan perundang-undangan baru, kemunculan kompetitor baru, dan lain-lain.
Baca Juga: Macam-macam Strategi Bisnis untuk Meningkatkan Penjualan
Faktor dalam Analisis SWOT
Dalam memahami tentang apa yang dimaksud analisis SWOT, kamu juga perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Terdapat 2 kategori faktor yang memberikan pengaruh pada analisis SWOT, yakni faktor internal dan eksternal.
1. Faktor Internal
Faktor internal merupakan aspek dalam analisis SWOT yang berada dari dalam organisasi atau perusahaan. Ada 2 faktor internal, yaitu kekuatan dan kelemahan. Untuk mengetahui gambaran yang jelas tentang faktor internal perusahaan atau organisasi, ada beberapa upaya yang dapat kamu lakukan, yaitu:
- Analisis kekuatan dan kelemahan. Kamu bisa melakukan analisis dengan terlebih dahulu bersikap terbuka dan jujur. Dengan begitu, kamu akan memperoleh penilaian yang tepat dan mengetahui gambaran kekuatan serta kelemahan dari perusahaan atau organisasi.
- Susun daftar kekuatan dan kelemahan. Kamu bisa pula mengetahui kekuatan dan kelemahan dengan cara menyusun daftarnya. Dalam proses penyusunan daftar tersebut, kamu dapat memikirkan tentang aspek-aspek yang menjadi nilai lebih perusahaan serta hal-hal yang menjadi nilai minus.
- Manfaatkan pihak ketiga. Kalau kamu mengalami kesulitan dalam mengetahui kelemahan dan kelebihan, ada baiknya untuk menggunakan saran dari pihak ketiga. Lewat upaya ini, kamu bisa memperoleh penilaian secara objektif terkait kekuatan dan kelemahan bisnis.
- Perhatikan komplain pelanggan. Cara selanjutnya adalah dengan mendengarkan suara dari para pelanggan. Perusahaan yang baik bakal memiliki jalur komunikasi yang baik dengan konsumen. Dari situ, kamu akan memperoleh banyak masukan dan kritik yang dapat dimanfaatkan sebagai upaya peningkatan kualitas layanan.
2. Faktor Eksternal
Berkebalikan dengan faktor internal, faktor eksternal merupakan elemen dalam analisis SWOT yang berasal dari lingkungan di luar organisasi atau perusahaan. Dalam analisis SWOT, faktor eksternal meliputi opportunities dan threats.
Perusahaan dapat melakukan berbagai upaya untuk mengidentifikasi opportunities dan threats, di antaranya:
- Riset pasar. Lewat upaya ini, kamu dapat mengetahui informasi pasar secara lebih mendetail. Kamu akan mengetahui peluang yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan. Di waktu yang sama, informasi terkait kompetitor juga bisa kamu dapatkan.
- Perhatikan tren pasar. Ada pula solusi mengetahui opportunities dan threats lewat pengamatan tren pasar. Dari pengamatan tersebut, kamu bisa mengetahui peluang yang kemungkinan muncul dan bisa dimanfaatkan. Selain itu, kamu juga dapat memperoleh informasi terkait ancaman dan upaya untuk mengantisipasinya.
- Kemunculan teknologi baru. Kemajuan teknologi memiliki dampak besar pada pasar. Oleh karenanya, para pengusaha dapat menganggapnya sebagai peluang sekaligus ancaman bagi bisnis.
- Perubahan situasi ekonomi. Situasi ekonomi dalam skala luas dapat memunculkan peluang serta ancaman dalam bisnis. Tidak menutup kemungkinan kalau perubahan situasi ekonomi tersebut bakal berdampak secara langsung pada perilaku konsumen.
- Perubahan preferensi konsumen. Ada kalanya konsumen akan mengalami perubahan preferensi dalam melakukan pembelian. Situasi ini dapat terjadi ketika konsumen menjumpai produk yang mereka anggap punya kualitas lebih baik dan memiliki harga sesuai dengan kemampuannya.
Baca Juga: Evaluasi Usaha Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Tahapannya
Contoh Analisis SWOT
Untuk bisa lebih memahami tentang apa yang dimaksud analisis SWOT, berikut adalah contoh-contohnya:
Botanical Bounty
Botanical Bounty merupakan usaha perkebunan yang memiliki berbagai jenis produk tanaman. Perusahaan ini sudah beroperasi selama dua tahun dan berstatus sebagai usaha keluarga. Awal pendiriannya berasal dari hobi dari pemilik bisnis yang memiliki pengetahuan terkait dunia perkebunan.
Perusahaan menjalankan analisis SWOT dengan hasil sebagai berikut:
- Strengths: Ada 3 kelebihan utama yang dimiliki oleh Botanical Bounty, yaitu konsistensi dalam menghasilkan produk berkualitas, kuantitas produksi yang melimpah, serta pemilik usaha yang berpengalaman tidak hanya dalam bidang perkebunan, tetapi juga dalam aspek bisnis.
- Weaknesses : Botanical Bounty mempunyai 2 kelemahan yang krusial. Pertama adalah keterbatasan dana, dan bahkan pemilik harus meminjam utang ke bank untuk operasional bisnis pada tahun pertama. Kedua, Botanical Bounty belum memiliki reputasi yang bagus untuk bersaing di pasaran.
- Opportunities : Para konsumen memiliki kecenderungan untuk loyal pada vendor tertentu. Di samping itu, pangsa pasar produk perkebunan terus mengalami peningkatan.
- Threats : Ancaman utama yang harus dihadapi Botanical Bounty adalah cuaca. Apalagi, perubahan cuaca terjadi secara tidak menentu. Di sisi lain, ada pula ancaman dalam bentuk hama.
Dari hasil analisis tersebut, Botanical Bounty dapat merumuskan strategi dalam mengembangkan bisnisnya sebagai berikut:
- Testimoni pelanggan. Botanical Bounty perlu mengumpulkan testimoni dari para pelanggan. Harapannya, testimoni tersebut dapat membantu perusahaan dalam membangun merek di mata konsumen.
- Kanal penjualan. Perusahaan perlu pula membangun kanal penjualan yang kuat dengan perusahaan suplemen. Upaya ini penting agar Botanical Bounty dapat menjalin hubungan yang positif dengan perusahaan-perusahaan tersebut.
Itulah penjelasan lengkap terkait apa yang dimaksud analisis SWOT. Sampai di sini, kamu jadi tahu kalau SWOT memiliki peran penting dalam upaya mengembangkan bisnis. Selanjutnya, kamu dapat melakukan berbagai upaya dalam mendorong pengembangan tersebut.
Salah satu upaya yang bisa kamu laksanakan adalah lewat pengembangan kualitas SDM. Untuk aspek ini, GreatNusa menawarkan solusi yang tepat. Kamu dapat memilih berbagai layanan kursus online dengan berbagai tema. Kamu pun bisa menentukan pilihan tema kursus sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Bagikan Artikel
Artikel Serupa
Fungsi Manajemen Operasional Untuk Bisnis Yang Efektif
By greatnusa • 8 Desember 2021
Macam-Macam Laporan Keuangan dalam Dunia Usaha
By greatnusa • 14 Februari 2023
Gaya Kepemimpinan: Pengertian, Contoh dan Peranannya
By greatnusa • 19 April 2023
Omni Channel Adalah: Pengertian, Manfaat dan Jenisnya
By greatnusa • 28 April 2023
Perbedaan Entrepreneur dan Entrepreneurship Dalam Bisnis
By greatnusa • 8 Mei 2023
6 Cara Manajemen Keuangan Usaha dengan Efektif
By greatnusa • 8 Mei 2023