KNOWLEDGE

Apa Itu Plugin Website? Serta Apa Saja Fungsinya dalam Kepentingan Website Bisnis?

By greatnusa7 Februari 2023

Bagikan Artikel

Apa Itu Plugin Website? Serta Apa Saja Fungsinya dalam Kepentingan Website Bisnis?

Apakah kamu sedang merencanakan untuk membangun website alias situs bisnis sendiri? Jika ya, maka kamu pasti pernah mendengar istilah "plugin". Apakah kamu sudah tahu apa itu plugin? Plugin sebenarnya merupakan bagian penting dalam membangun website bisnis karena berguna  membantu pelanggan untuk mencari fitur yang mereka butuhkan. 

Keberadaan plugin justru membuat website bisnis kamu menjadi lebih menarik untuk dikunjungi. Kalau kamu masih bingung tentang apa itu plugin, coba pahami semua informasinya di bawah ini. 

Apa Itu Plugin

Plugin merupakan sebuah perangkat lunak kecil yang berfungsi sebagai tambahan fitur pada sebuah aplikasi atau sistem. Dalam konteks website maka plugin biasanya digunakan untuk menambahkan fitur atau fungsi pada website. Penambahan tersebut pada dasarnya memudahkan pelanggan untuk mencari semua fungsi yang dibutuhkan dari bisnis kamu. 

Tidak ada yang sulit ketika ingin menggunakan plugin dalam sebuah website karena kamu hanya perlu menginstalnya dengan mudah. Selain itu plugin juga dapat diatur dan dikonfigurasi sesuai kebutuhan pengguna, baik itu untuk mengubah tampilan website, menambahkan formulir kontak, mengoptimalkan SEO, meningkatkan keamanan, dan masih banyak lagi. 

Melalui kemudahan penggunaan dan fleksibilitasnya maka tidak heran kalau plugin dijadikan sebuah solusi yang sangat populer dalam mengembangkan website bisnis.

Baca Juga: 9 Manfaat Media Sosial untuk Bisnis Rintisan

Apa Saja Fungsi Plugin dalam Kepentingan Website Bisnis? 

Sebelumnya terus disebutkan bahwa keberadaan plugin sangat memudahkan pelanggan ketika ingin mengakses website bisnis. Namun kamu pasti masih bingung apa maksudnya memudahkan. Kamu bisa mengetahui hal ini dari fungsi-fungsi plugin sebagai berikut. 

1. Menambahkan Fungsionalitas Tambahan

Plugin memungkinkan website bisnis untuk menambahkan fungsionalitas dengan cepat tanpa harus membuat fitur dari awal. Contohnya, plugin e-commerce (toko daring) yang dapat membantu kamu sebagai penjual untuk menambahkan fitur keranjang belanja atau sistem pembayaran ke dalam website tanpa harus merombak semuanya dari awal.

2. Meningkatkan Kecepatan Website

Kecepatan website adalah faktor penting dalam pengalaman pengunjung. Keberadaan plugin dalam hal ini dapat membantu meningkatkan kecepatan website dengan mengoptimalkan gambar, memperkecil ukuran file, dan mengatur cache

3. Meningkatkan Keamanan Website

Keamanan website tentu jadi faktor penting dalam pengembangannya. Jika tidak dijaga baik-baik maka semua data penting bisa dicuri oleh hacker. Oleh karena itu plugin keamanan sangat krusial untuk melindungi website dari serangan malware, spam, dan hacking

Baca Juga: Authentic Leadership: Pengertian, Ciri, dan Cara Menerapkannya

4. Memudahkan Pemasaran

Plugin pemasaran dapat membantu website bisnis untuk mempromosikan produk atau layanan kamu melalui media sosial, e-mail, atau fitur lainnya. Plugin seperti tombol berbagi di media sosial, e-mail opt-in forms, dan pop-up akan mendatangkan lebih banyak eksposur dan pelanggan.

5. Meningkatkan SEO

Plugin juga dapat membantu dalam meningkatkan peringkat website di hasil pencarian mesin pencari seperti Google, Opera, dan Bing. Plugin SEO akan membantu melakukan optimasi kata kunci, meta deskripsi, dan tag header untuk setiap halaman website

Keberadaan plugin SEO termasuk krusial karena bisnis kamu jadi lebih terlihat dan secara tidak langsung lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan di mesin pencari.

Apa Saja Jenis-Jenis Plugin?

Setelah memahami apa itu plugin dan fungsinya dalam website bisnis, saatnya untuk mempelajari jenis-jenis plugin yang bisa kamu gunakan. Berikut adalah beberapa jenis plugin-nya.

1. Plugin Keamanan

Plugin keamanan adalah plugin yang membantu menjaga keamanan dan privasi website dari serangan yang mungkin terjadi seperti hacking dan malware. Plugin keamanan ini biasanya menawarkan fitur-fitur seperti pemindaian malware, firewall, dan autentikasi dua faktor.

2. Plugin SEO

Plugin SEO membantu meningkatkan posisi website kamu di mesin pencari seperti Google. Plugin SEO seperti Yoast SEO dan All in One SEO Pack akan membantu memperbaiki judul halaman, deskripsi, tag, dan struktur URL berdasarkan standar SEO untuk meningkatkan visibilitas website.

3. Plugin Media Sosial 

Plugin media sosial membantu kamu untuk mempromosikan website di platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Plugin seperti ini dapat memudahkan kamu membagikan konten website di media sosial dan juga menampilkan ikon media sosial di website.

4. Plugin Cache

Plugin cache membantu meningkatkan kecepatan website kamu dengan menyimpan data di cache dan membuatnya lebih cepat ketika pengunjung kembali berkunjung. Plugin cache juga populer termasuk WP Super Cache dan W3 Total Cache.

5. Plugin Analisis

Plugin analisis membantu kamu untuk melacak statistik website, seperti jumlah pengunjung, durasi kunjungan, dan sumber traffic (jumlah orang yang mengunjungi website). Semua data ini penting supaya kamu bisa merespons dan mempertimbangkan langkah selanjutnya. 

Baca Juga: Bahasa Pemrograman Android: Bagaimana Cara Mempelajarinya untuk Pemula?

6. Plugin Kontak

Plugin kontak berguna untuk memberikan informasi bisnis kamu dalam website. Pasalnya informasi ini akan memudahkan pelanggan untuk menghubungi kamu apabila mereka tertarik melakukan pembelian atau ingin berkonsultasi. 

7. Plugin Pembayaran

Selanjutnya ada jenis plugin pembayaran yang berguna memberikan alternatif pembayaran dalam website. Jadi pelanggan tidak perlu membuka aplikasi lainnya saat ingin membayar. Ketika proses pembayaran mudah dilakukan maka potensi pembelian berulang akan sangat besar. 

Apa Saja Contoh Plugin

Sejatinya ada berbagai macam plugin yang dapat digunakan pada website bisnis. Kemungkinan besar beberapa contoh di bawah ini akan terdengar asing, tetapi kamu bisa mencoba menggunakannya dalam website. Pastikan kamu mencatatnya baik-baik! 

1. Yoast SEO

Yoast SEO terbukti membantu mengoptimalkan tampilan website agar mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google. Plugin ini memberikan rekomendasi tentang apa yang harus diperbaiki dalam hal konten, meta deskripsi, sekaligus tautan internal. Jadi website kamu akan lebih SEO-friendly dan menarik bagi pelanggan.

2. WooCommerce

Selanjutnya ada WooCommerce yang sangat berguna untuk menyediakan berbagai kebutuhan bisnis. Mulai dari pengaturan stok, pengiriman, pembayaran, hingga laporan penjualan. 

3. Contact Form 7

Masih ingat ada plugin untuk memberikan informasi tentang kontak bisnis? Contact Form 7 merupakan salah satu plugin kontak yang sangat mudah digunakan. Bahkan setiap pelanggan yang mengunjungi website kamu jadi bisa mengirimkan pesan yang nantinya akan diterima melalui e-mail. Sangat mudah, bukan?

4. WPForms

Kalau kamu ingin mencari fitur kontak lain selain Contact Form 7 maka WPForms bisa dicoba. Plugin satu ini jelas lebih lengkap dengan adanya drag-and-drop form builder, fitur integrasi ke e-mail marketing, fitur validasi data, dan masih banyak lagi.

Plugin jelas memainkan peran penting dalam mengoptimalkan dan meningkatkan fungsionalitas sebuah website. Adanya berbagai macam jenis dan fungsi dalam plugin pasti membuat kamu bisa mengelola website bisnis sesuai kebutuhan. 

Ketika akhirnya kamu beralih menggunakan website bisnis, pastikan untuk memakai seluruh plugin yang dibutuhkan. Jika kamu ingin belajar lebih lanjut tentang cara memanfaatkan plugin dan meningkatkan kemampuan desain web, GreatNusa adalah tempat yang tepat. 

GreatNusa menawarkan berbagai kursus online yang dapat membantu kamu mempelajari topik seputar plugin, desain web, dan topik lainnya dengan efektif. Mulailah perjalanan belajar kamu hari ini dengan mengikuti kursus hanya di GreatNusa.

Bagikan Artikel


user-avatar-default

GreatNusa

Digital lifelong learning platform for Indonesia’ future leaders. We believe that every citizen has the rights to earn qualified education.

facebook
linkedin
instagram
youtube
tiktok