Apa Itu Kode Etik? Apa Saja Manfaat Mematuhi Kode Etik di Perusahaan?
Kode etik layaknya prinsip yang harus dipertahankan dan memiliki sebuah pola atau aturan berperilaku dalam bentuk lisan maupun tertulis. Simak infonya di sini!
By greatnusa • 31 Maret 2023
Bagikan Artikel
Apa itu kode etik? Dalam penerapannya kode etik merupakan sebuah aturan yang telah disetujui oleh pihak tertentu untuk mengatur cara berperilaku. Etik pada dasarnya merupakan sekumpulan asas sering dikaitkan dengan moral. Ingin memahami lebih dalam mengenai kode etik? Artikel ini akan membahasnya secara luas khusus untuk kamu.
Pengertian Kode Etik
Dalam berinteraksi, melakukan pekerjaan, maupun berperilaku, memiliki sebuah pedoman atau tata cara untuk mengatur serta membatasi dalam bertindak. Ini adalah sebuah kemampuan untuk mengatur perilaku seseorang berdasarkan nilai dan norma. Secara luas kode etik merupakan nilai dan norma yang menjadi pijakan untuk cara pandang maupun berperilaku serta bertindak dengan benar.
1. Definisi Kode Etik
Kode etik dapat didefinisikan sebagai dasar moral yang ada pada suatu kelompok atau profesi, dan diperuntukkan sebagai pedoman sehari-hari. Tujuannya agar perilaku atau tindakan pelaku kode etik berada dalam koridor etika yang ditetapkan. Sehingga cara pandang maupun tindakannya selalu benar.
2. Fungsi Kode Etik
Kode etik yang kita ketahui pasti memiliki fungsi yang bertujuan untuk mencapai perilaku tertentu. Dapat dijelaskan fungsi dari kode etik adalah untuk rujukan kontrol moral atau batasan. Selain itu, sebagai pedoman untuk membangun integritas nilai moral. Fungsi lainnya adalah untuk menjaga nilai atau martabat baik perorangan, kelompok, maupun profesi.
3. Contoh Kode Etik
Setelah mengetahui definisi serta fungsi kode etik, kita juga dapat memahami contoh dari kode etik. Perihal kode etik yang sering ditemukan salah satunya adalah kode etik bisnis. Sebagai pelaku bisnis ada beberapa peraturan saat bertemu dengan rekan atau klien bisnis.
Ketika menerapkannya hal yang wajar atau perlu dilakukan adalah menyebut nama rekan atau klien dengan benar. Berikutnya adalah hadir tepat waktu dan berdiri ketika berkenalan. Selain itu mengucapkan terima kasih adalah cerminan dari citra yang baik.
Tidak kalah penting dengan beberapa poin yang disebutkan, membayar tagihan waktu rapat di luar kantor juga penting. Tata cara ini juga mencerminkan citra yang baik terhadap klien.
Selain etika bisnis, terdapat juga kode etik profesi yang menjadi pedoman bagi sebuah profesi pada semua bidang. Pada etika profesi kedokteran, tentu seorang dokter diwajibkan untuk menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah dokter.
Dalam jurnalistik, terdapat juga kode etik jurnalistik yang mengharuskan wartawan Indonesia untuk bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Interpersonal Skill dalam Organisasi
Manfaat Mematuhi Kode Etik di Perusahaan
Menerapkan kode etik dalam aktivitas perusahaan memiliki tujuan untuk mencapai sebuah sasaran tertentu. Prinsip yang dijadikan sebagai pedoman tentu dapat merealisasikan aktivitas yang baik dan lancar. Di lain pihak, manfaatnya adalah untuk membangun citra perusahaan. Berikut manfaat yang diperoleh dalam mematuhi kode etik.
1. Meningkatkan Reputasi Perusahaan
Mematuhi panduan etika yang benar akan membangun impresi baik terhadap citra perusahaan. Cerminan dari citra yang baik terdapat pada kualitas kinerja atau prestasi yang diketahui oleh pelanggan atau khalayak umum. Impresi baik tidak hanya membangun reputasi tetapi juga bisa membawa keuntungan.
Perilaku, tindakan, maupun perkataan karyawan akan menjadi tolak ukur untuk menilai reputasi sebuah perusahaan. Makin baik impresi yang diberikan, maka sebuah perusahaan akan dinilai berbobot. Jadi, prestasi baik dan karyawan yang mengedepankan nilai moral dapat membangun reputasi perusahaan.
2. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Sehat dan Nyaman
Etika dalam perusahaan tentu akan membawa rasa nyaman dan aman. Nilai moral yang dijunjung akan menjadi pedoman untuk perilaku, tindakan, maupun perkataan. Terciptanya prinsip untuk mematuhi nilai moral akan menciptakan hubungan baik, keakraban, maupun kekompakan.
Lingkungan yang sehat akan memberikan warna serta wadah untuk saling mengenal. Pendekatan ini dapat membantu dalam proses kerja dan kerja sama dalam tim. Banyak hal yang akan dicapai dengan menerapkan nilai moral dalam lingkungan kerja sehingga tujuan dalam bekerja juga tercapai.
3. Menjaga Kepuasan Pelanggan
Perusahaan yang mengikuti panduan etika akan memiliki impresi yang makin baik di mata pelanggan dan dapat menjaga kepuasan mereka. Pertimbangan pelanggan akan mengacu pada pelayanan dan prestasi perusahaan. Indikator kepuasan pelanggan dapat dinilai dari bagaimana mereka memberikan pendapat atas pelayanan yang mereka terima.
Etika yang diterapkan akan menjaga bagaimana cara yang tepat untuk melayani pelanggan. Pedoman tersebut akan membatasi tindakan yang tidak profesional terjadi. Berkaitan dengan kepuasan maka perilaku sangat diutamakan agar tetap baik dan mengedepankan nilai moral.
4. Menjaga Hubungan Baik dengan Stakeholder
Manfaat lain yang didapatkan dari mematuhi etika dalam perusahaan adalah hubungan baik dengan semua pihak. Tentu dengan menjunjung nilai moral sebuah perusahaan akan menunjukkan kualitas yang baik dalam menjalin hubungan.
Prinsip nilai moral yang diterapkan menjaga integritas dalam hubungan sehingga hal tersebut menjadi penilaian yang menguntungkan perusahaan. Perusahaan juga akan dinilai memiliki kultur yang baik dalam menjalankan bisnis. Oleh karena itu, perusahaan akan mendapat kepercayaan dalam menjalin hubungan kerja.
5. Meningkatkan Motivasi dan Produktivitas Karyawan
Karyawan sebagai bagian dari roda bisnis ingin suasana kerja yang kondusif agar mereka produktif dalam bekerja. Prinsip nilai moral tidak membedakan latar belakang tetapi mementingkan asas yang mengatur perilaku. Sehingga setiap karyawan bebas berpendapat tetapi dengan memperhatikan nilai moral yang dipegang oleh perusahaan.
Dari perilaku yang sesuai pedoman, akan terjalin hubungan yang baik, dinamis, dan harmonis dalam bekerja. Karyawan akan termotivasi untuk terlibat dan melakukan pekerjaan dengan benar. Dan, produktivitas karyawan juga makin baik dan meningkat dengan kultur perusahaan yang diterapkan sesuai pedoman nilai moral.
Baca Juga: Apa Itu Bisnis Model Canvas? Mari Mengenalnya Di Sini
Cara Menyusun Kode Etik di Perusahaan
Menyusun kode etik harus melibatkan banyak pihak dalam menentukan batasan atau aturan terhadap suatu hal tertentu. Kode etik dalam perusahaan dan di sebuah instansi pemerintahan tentu sangat berbeda. Oleh karena itu, kode etik akan disusun berdasarkan kebutuhan dan lingkungan di mana ingin diterapkan. Berikut langkah untuk menyusun kode etik, cara penerapan, serta pengawasan dan evaluasi kode etik.
1. Langkah-Langkah Penyusunan Kode Etik
Langkah dalam menyusun kode etik dapat dijabarkan dalam beberapa bagian yang mewakilinya. Secara luas hal pertama yang dilakukan adalah menentukan batasan normatif. Identifikasi budaya dan konsep apa yang sesuai dari perilaku lingkungan.
Dalam langkah untuk menyusun kode etik tentu perlu untuk mendiskusikannya. Mintalah pendapat untuk kode etik yang baik dan benar, juga sesuai dengan budaya maupun perilaku lingkungan.
Caranya bisa melalui berdiskusi secara langsung atau sediakan wadah untuk menyumbang pendapat. Hal ini akan berfungsi untuk menjaring lebih banyak pendapat dan memperkuat struktur penyusunan.
Sangat penting untuk menentukan ruang lingkupnya dan batasan yang harus ada dalam kode etik. Sehingga hal tersebut menjadi jelas, dan ketika diterapkan, kode etik menjadi pedoman untuk menentukan perilaku.
Selain itu, dalam penyusunan kode etik juga harus mencantumkan tentang efek dari pelanggaran kode etik. Hal ini harus jelas dan sangat informatif agar kode etik terinformasikan sehingga dapat dipahami tentang ketentuan pelanggaran dan konsekuensinya.
Tim pengawas dalam kode etik juga perlu dicantumkan, di mana mereka yang akan bertugas dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas pengawasan.
2. Penerapan Kode Etik di Perusahaan
Dalam penerapannya, kode etik biasanya dikelola oleh human resource. Mereka akan berperan untuk menginformasikan serta menerapkannya di lingkungan perusahaan. Mereka akan memantau dan membuat laporan jika terjadi pelanggaran kode etik dalam perusahaan.
Media untuk menerapkan kode etik juga beragam, dapat melalui video, banner, maupun media interaktif yang lain. Hal ini supaya perusahaan selalu memiliki kultur yang positif dan menjaga hubungan yang dinamis dan harmonis.
Baca Juga: Apa Itu Data Science dan Fungsinya dalam Dunia Kerja
3. Pengawasan dan Evaluasi Kode Etik
Pengawasan bertujuan untuk mengendalikan dan mengintegrasikan penerapan kode etik. Tujuannya agar kode etik tetap diterapkan sesuai dengan ketentuan. Pengawasan juga bertujuan agar kode etik dipatuhi dan membangun citra yang profesional serta positif.
Setelah diterapkan, kode etik perlu dievaluasi untuk mengetahui ketentuan yang sudah berjalan sesuai atau ada perubahan yang perlu dilakukan. Evaluasi dapat diterapkan melalui sebuah survei dengan menggunakan instrumen kuesioner. Data yang diterima akan digunakan sebagai pertimbangan dan evaluasi kode etik.
Kode etik merupakan suatu hal yang berperan penting dalam membangun kultur profesional dan positif. Penerapannya membawa impresi luar biasa yang mengedepankan nilai moral sebagai dasarnya. Sehingga dengan mematuhi prinsip yang ditentukan membawa sebuah kemajuan.
Hal tersebut penting dan memengaruhi banyak hal, termasuk kepuasan pelanggan karena pelayanan yang profesional dan benar. Oleh karena itu kode etik menjadi sebuah pedoman penting untuk memberikan impresi positif dan membangun relasi yang dinamis dan harmonis.
Salah satu yang dapat memberikan pengalaman kultur profesional dalam hubungan dengan etika adalah GreatNusa. Menggunakan metode yang tepat untuk menjadi profesional dalam bekerja, jika ingin membangun kultur positif dengan berasaskan etika, sekarang adalah saatnya. Hubungi kami sekarang untuk mencari berbagai program pembelajaran yang dapat membantu kamu untuk berkembang di dalam dunia profesional.
Bagikan Artikel
Artikel Serupa
6 Unsur Manajemen Dalam Perusahaan dan Fungsinya
By greatnusa • 8 Desember 2021
10 Strategi Penyelesaian Konflik dalam Dunia Kerja
By greatnusa • 29 Maret 2023
9 Manfaat Media Sosial untuk Bisnis Rintisan
By greatnusa • 3 Februari 2023
5 Perbedaan Karir dan Pekerjaan yang Harus Diketahui
By greatnusa • 5 Februari 2023
10 Cara Membuka Usaha Sendiri di Rumah
By greatnusa • 5 Mei 2023
Pengertian Pasar Global dan Dampaknya pada Suatu Bisnis
By greatnusa • 16 Februari 2022