By greatnusa • 30 Maret 2023
Siapa yang tidak mau mengetahui formula AIDA copywriting? Layaknya sebuah masakan pasti memiliki resep yang membuat masakan tersebut menjadi sangat nikmat. Begitu juga dengan copywriting, kamu harus tahu formula apa saja yang digunakan untuk membuatnya menarik bagi siapa saja yang membaca atau mendengarnya. Formula itu adalah AIDA. Simak penjelasannya di sini.
Formula AIDA pertama kali diperkenalkan oleh pelopor periklanan Elias St. Elmo Lewis sekitar abad ke-19. AIDA merupakan sebuah pendekatan yang diterapkan untuk mendapat hasil yang maksimal dari sebuah bisnis. Copywriting sebagai seni menulis yang persuasif dan menggunakan formula AIDA maka siapa saja dapat mengarahkan pembacanya untuk melakukan sebuah tindakan tertentu.
AIDA berarti Attention, Interest, Desire, dan Action. Formula yang dihasilkan oleh AIDA akan meraih perhatian pembacanya dan menarik mereka. Menggali kebutuhan dan menciptakan keinginan yang berakhir dengan sebuah ajakan untuk bertindak. Formula AIDA copywriting didefinisikan sebagai pendekatan yang dirancang untuk memberikan wawasan kepada targetnya dan merangsang mereka untuk bertindak sehingga menciptakan peluang untuk menghasilkan penjualan.
AIDA melakukan tugasnya untuk menginformasikan publik dan memberikan wawasan. Fungsinya adalah sebagai pendekatan persuasif yang menarik dan membujuk publik agar membeli produk dan jasa yang ditawarkan melalui seni bahasa copywriting.
Baca Juga : Ketahui 7 Tipe Content Writing dalam Dunia Marketing
AIDA merupakan konsep yang digunakan dalam pemasaran untuk membantu memikat pelanggan dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau layanan. Berikut adalah penjelasan konsep AIDA.
Langkah pertama adalah bagaimana cara menarik perhatian calon konsumen yang sibuk dan mengetahui apa yang menjadi perhatian mereka. Oleh sebab itu awali dengan kalimat pembuka yang solid dan menarik perhatian dan berikan daya tarik dengan teks yang relevan untuk melibatkan mereka.
Cara ini untuk membuat pembacanya sadar terhadap apa yang ditawarkan. Maka pemasar harus menarik emosi calon konsumen dan melibatkannya untuk menangkap perhatian mereka lebih jauh. Sehingga dapat memberikan informasi serta memprovokasi reaksi mereka untuk tindakan tertentu.
Minat calon konsumen yang sudah terusik harus dipertahankan dan membuat mereka tetap ada dalam konten yang disajikan. Hal ini penting agar mereka tidak tiba-tiba kehilangan minatnya. Personalisasi membangun hubungan dengan calon konsumen. Rangkul mereka dengan konten yang disajikan harus jelas, ringkas, logis, relevan, dan to the point.
Keinginan akan menjelaskan bagaimana sebuah produk dapat memberikan perubahan terhadap situasi calon konsumen. Oleh karena itu berikan dukungan dengan promosi yang relevan dan mengubah minat mereka menjadi keinginan.
Calon konsumen telah tertarik dengan kalimat pembuka yang solid sampai merasa menemukan manfaat dari yang ditawarkan. Bagian akhir adalah mendorong mereka untuk mengambil tindakan. Dorongan ini biasanya kita kenal dengan CTA. Dalam media apa saja ketika AIDA diterapkan maka perlu adanya ajakan untuk bertindak. Bisa untuk membeli produk, konsultasi gratis, potongan harga dan bentuk lainnya yang mendorong calon konsumen untuk mengambil tindakan nyata.
Baca Juga : 6 Manfaat Digital Marketing untuk Perkembangan Bisnismu
AIDA dapat meningkatkan keefektifan copywriting dan menghasilkan pesan yang lebih persuasif dan efektif. Konsep ini sangat jitu untuk memasarkan produk atau layanan kepada calon konsumen. Berikut adalah contoh AIDA copywriting yang efektif.
Metode copywriting dengan menggunakan konsep AIDA sangat efektif untuk menarik perhatian calon konsumen, membuat mereka tertarik, membangkitkan keinginan mereka, dan mendorong tindakan pembelian. Contoh sederhana AIDA copywriting alat tulis.
Attention: Ingin meningkatkan produktivitas dan kreativitasmu? Alat tulis yang tepat dapat membantumu mencapainya.
Interest: Terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan desain ergonomis yang nyaman digenggam, sangat cocok untuk segala jenis kebutuhan menulis dan membuat sketsa.
Desire: Tertarik untuk memiliki alat tulis yang menakjubkan ini? Rasakan perbedaan yang signifikan dan dapat membuatmu lebih produktif dan kreatif. Nikmati pengalaman menulis yang tak terlupakan dengan produk kami.
Action: Segera dapatkan koleksi alat tulis terbaik kami sekarang juga! Kunjungi website kami untuk diskon khusus dan pengiriman gratis jika pembelian di atas Rp 200 ribu. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitasmu!
Attention mengawali copywriting dengan pertanyaan yang menarik perhatian calon konsumen. Hal dapat membuat calon konsumen terus membaca sampai akhir untuk mengetahui solusi yang ditawarkan.
Pada bagian interest memberikan penjelasan tentang produk yang ditawarkan dan manfaatnya. Dalam hal ini, produk alat tulis dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas calon konsumen.
Desire memperkuat keinginan konsumen untuk membeli produk alat tulis yang ditawarkan dengan memberikan beberapa manfaat kunci jika menggunakan alat tulis tersebut.
Kalimat yang menyebut bahan berkualitas dan desain ergonomis yang nyaman digenggam menegaskan keinginan calon konsumen sehingga mereka merasa perlu memiliki alat tulis tersebut.
Action adalah panggilan tindakan atau call to action (CTA). Menyebut keuntungan diskon khusus dan pengiriman gratis untuk pembelian di atas Rp 200 ribu.
CTA yang kuat dan jelas akan mendorong calon konsumen untuk segera melakukan pembelian.
Jadi, contoh ini menjadi efektif karena mengikuti prinsip-prinsip AIDA dan memberikan informasi penting yang memiliki manfaat bagi calon konsumen. Sehingga mereka mau untuk membeli produk alat tulis yang ditawarkan.
Baca Juga : Teknik Digital Marketing untuk Meningkatkan Bisnis Online Anda
Berikut ini ada beberapa tips untuk menerapkan AIDA copywriting yang dapat kamu ikuti:
Ketahui target calon konsumen sebelum memasarkan produk atau layanan. Hal ini supaya kamu tahu siapa target sasaran dan memahami bagaimana untuk menyusun pesan yang efektif agar tersampaikan.
Untuk mengetahui calon konsumen, maka lakukan riset pasar atau survei untuk mengumpulkan informasi tentang calon konsumen. Dengan demikian, kamu bisa memiliki informasi yang berharga tentang calon konsumen dan membantu untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
Headline adalah baris pertama yang dilihat oleh calon konsumen saat mereka melihat iklan atau konten pemasaran sebuah produk. Di mana, headline adalah kunci untuk menarik perhatian mereka dan membaca lebih lanjut.
Untuk membuat headline yang menarik, kamu perlu mempertimbangkan beberapa faktor. Buatlah headline yang jelas dan mudah dipahami, agar calon konsumen mudah memahami pesannya dengan cepat. Selanjutnya, headline harus relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan.
Produk atau layanan yang baik adalah menyajikan manfaat yang jelas dan terukur kepada calon konsumen. Hal Ini membantu mereka memahami nilai yang didapatkan dari produk atau layanan. Misalnya, sebuah produk kecantikan, akan menyajikan manfaat langsung seperti kulit yang lebih sehat dan cerah dengan penggunaan rutin. Jadi, manfaat yang jelas dan terukur dapat menjadi kunci untuk menarik perhatian dan memotivasi calon konsumen untuk membeli produk atau layanan.
Menggunakan kalimat yang memperkuat keinginan calon konsumen membantu menarik perhatian mereka untuk melakukan tindakan pembelian. Misalnya, menjual produk kesehatan dan kebugaran, manfaat terbesar yang diinginkan oleh calon konsumen adalah peningkatan kesehatan dan berat badan yang ideal.
Oleh karena itu, gunakan kalimat yang memperkuat manfaat ini dengan cara yang menarik perhatian dan meyakinkan. Gunakan kalimat yang positif dan membangun semangat. Hindari kalimat yang negatif.
Call to action yang jelas harus memberi tahu calon konsumen apa yang diharapkan dari mereka dan mengapa mereka harus melakukannya. Daftarlah sekarang dan nikmati manfaatnya segera, beli sekarang dan dapatkan diskon 50% dengan kode promo kami, dan masih banyak lagi kalimat yang mendorong mereka untuk bertindak.
Dalam copywriting, AIDA adalah singkatan dari Attention, Interest, Desire, dan Action. Ini adalah empat tahapan penting dalam memengaruhi pembaca untuk membeli produk atau layanan. Ini merupakan konsep yang dipelopori oleh Elias St. Elmo Lewis sekitar abad ke-19 dan masih relevan sampai saat ini.
Begitu juga dengan GreatNusa yang topiknya selalu relevan dengan kebutuhan era digital saat ini. Cari tahu tips dan trik meningkatkan penjualan melalui media sosial dengan mengikuti kursus gratis. Jangan sampai ketinggalan!
By greatnusa • 22 Februari 2022
By greatnusa • 11 Februari 2023
By greatnusa • 29 Maret 2023
By greatnusa • 30 Maret 2023
By greatnusa • 27 April 2023
By greatnusa • 8 Mei 2023