Ketahui 7 Contoh Profesionalisme dalam Lingkungan Kerja
Contoh Profesionalisme memberikan pengaruh yang besar dalam lingkungan kerja. Ketahui pengertian dan contoh-contohnya di sini.
By greatnusa • 5 Mei 2023
Bagikan Artikel
Profesionalisme merupakan sikap yang wajib dimiliki oleh semua orang dalam dunia kerja. Meski ada banyak sekali contoh profesionalisme sederhana yang dapat dilakukan setiap hari, nyatanya masih banyak yang tak mampu melakukannya. Bahkan seiring berjalannya waktu, profesionalisme menjadi tak lebih dari sekadar slogan kosong belaka.
Padahal sudah menjadi kewajiban setiap karyawan untuk sanggup menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi lingkungan kerja demi mempertahankan profesionalisme. Individu yang mengedepankan profesionalisme tentu memahami pentingnya relasi, tahu tanggung jawab, dan sanggup untuk tetap memprioritaskan urusan pekerjaan.
Pengertian Profesionalisme Secara Umum
Saat pertama kali mendengar kata ‘profesionalisme’, mungkin yang pertama kali terlintas di benakmu adalah individu yang memiliki sikap, cara berpakaian, cara berbicara, dan cara berperilaku yang diterima oleh lingkungan kerja.
Melansir dari situs Indeed, profesionalisme didefinisikan sebagai serangkaian karakteristik yang menunjukkan kemampuanmu sebagai individu yang pekerja keras, dapat diandalkan, dan memiliki sikap hormat dalam lingkungan formal (Indeed, 2021).
Meningkatkan dan menjaga profesionalisme merupakan hal yang sangat krusial demi tercapainya kesuksesan dalam dunia kerja. Caramu berperilaku, berhubungan dengan rekan kerja dan atasan, serta cara bagaimana kamu menyelesaikan pekerjaan, semuanya menjadi faktor yang memengaruhi tingkat profesionalitasmu.
Baca Juga : Ciri-ciri Profesionalisme yang Perlu Diketahui dalam Karir Anda
Pentingnya Profesionalisme di Dunia Kerja
Profesionalisme menjadi tolok ukur seberapa baik pembawaanmu di tempat kerja, bagaimana kamu memperlakukan rekan kerjamu, dan bagaimana kamu mengatasi situasi pelik. Hal-hal inilah yang menjadi alasan mengapa profesionalisme penting di lingkungan kerja. Berikut adalah lima alasan mengapa profesionalisme dalam bekerja itu penting.
1. Meningkatkan Peluang Diterima Kerja
Wawancara kerja merupakan kesempatan emas di mana kamu bisa menunjukkan sikap profesionalmu. Contoh profesionalisme dalam wawancara kerja antara lain seperti datang lebih awal, memperhatikan siapa yang sedang berbicara, dan selalu memberikan contoh untuk mendukung jawaban-jawabanmu.
2. Membuatmu Menjadi Lebih Dikenal
Saat atasanmu mengumumkan adanya kenaikan jabatan dan kamu merasa sudah memenuhi syarat, besar kemungkinannya kamu akan bersaing dengan kandidat lain untuk memperebutkan posisi tersebut.
Atasan akan lebih tertarik denganmu bila kamu menunjukkan profesionalitasmu. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan, seperti menuntaskan lebih banyak pekerjaan atau menyelesaikan tugas yang umumnya membutuhkan lebih banyak profesionalitas.
3. Menjadi Lebih Disegani
Dengan menunjukkan sikap profesional di tempat kerja, kamu akan menjadi pribadi yang disegani oleh rekan-rekanmu. Caranya sangat mudah, yakni dengan belajar mendengarkan dan menghormati pendapat rekan kerjamu. Berperan aktif dalam keberhasilan perusahaan tempatmu bekerja juga termasuk profesionalisme.
4. Menunjukkan Bahwa Kamu dapat Diandalkan
Menjaga sikap profesional di tempat kerja akan membuat atasanmu merasa bahwa kamu adalah individu yang dapat diandalkan. Dengan menjadi karyawan yang dipercaya oleh bos, otomatis kamu akan mendapatkan banyak hal yang bermanfaat untuk masa depan kariermu.
5. Menjadi Orang yang Lebih Mudah Didekati
Salah satu tolok ukur seberapa profesional kamu di tempat kerja adalah seberapa mudah kamu didekati oleh rekan kerjamu. Tidak membawa urusan pribadi ke lingkungan kerja membuatmu dipandang profesional dan karyawan lain pun tak akan segan-segan untuk menjalin hubungan profesional denganmu.
Baca Juga : 13 Tipe Kepemimpinan Dalam Dunia Profesional
7 Contoh Profesionalisme di Lingkungan Kerja
Nah, sekarang kamu sudah tahu apa itu profesionalisme dan mengapa penting untuk diterapkan di lingkungan kerja. Sekarang mari kita simak kiat-kiat yang bisa kamu lakukan untuk menunjukkan sikap profesionalmu dalam dunia kerja.
1. Memperhatikan Penampilan dan Kerapian Meja Kerja
Salah satu kunci dari profesionalisme adalah menjaga penampilan diri saat bekerja. Kamu juga harus mematuhi dress code yang berlaku di perusahaanmu. Caramu berpakaian dengan bersih dan rapi menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang teratur.
Selain dari cara berpakaian, meja kerja yang kamu tempati juga bisa menjadi tolok ukur seberapa profesional kamu. Maka dari itu, pastikan untuk selalu menjaga kerapian meja kerja. Lagi pula, meja yang rapi sangat berpengaruh terhadap produktivitasmu.
2. Hadir Tepat Waktu
Contoh profesionalisme yang berikutnya adalah hadir secara tepat waktu. Bukan hanya saat datang ke kantor saja, namun juga saat menghadiri rapat dan acara-acara lain yang berhubungan dengan pekerjaan.
Bayangkan saja jika kamu selalu datang terlambat. Kepercayaan yang diberikan oleh atasanmu atau klienmu otomatis akan menurun. Akibatnya, kamu akan kehilangan banyak peluang yang sebenarnya bermanfaat bagi kemajuan kariermu.
3. Dapat Diandalkan dan Dipercaya
Menjadi individu yang dapat dipercaya dan diandalkan merupakan hal yang pastinya ingin dicapai oleh semua orang dalam dunia kerja. Keduanya berperan dalam kesuksesan suatu perusahaan. Untuk dapat diandalkan dan dipercaya, kamu harus menjadi individu yang fleksibel dan tetap fokus pada kewajibanmu saat dihadapkan dengan hal-hal yang tak terduga.
Cara menunjukkan reliabilitas bisa dimulai dengan segera menindaklanjuti permintaan atasan, menanggapi masalah secara konsisten, mematuhi proses dan prosedur, selalu menyelesaikan pekerjaan secara optimal, dan sebagainya.
4. Berkomunikasi Secara Profesional
Mampu menjalin komunikasi dengan rekan kerja merupakan salah satu contoh profesionalisme. Tentunya bukan hanya sekadar komunikasi biasa, namun komunikasi secara profesional. Jangan sampai kamu terlibat dalam obrolan yang melibatkan kata-kata kasar atau bahkan membicarakan karyawan lain.
Tempatmu bekerja adalah lingkungan profesional. Jadi, usahakan untuk menjalin komunikasi secara profesional saja. Belajarlah membangun komunikasi yang sehat dapat meningkatkan kemampuanmu dalam berpikir kritis dan mendengarkan pendapat orang lain. Semua ini merupakan kunci untuk meningkatkan profesionalitasmu dalam bekerja.
Baca Juga : 7 Manfaat Pengembangan Karir Dalam Dunia Kerja
5. Menghormati Rekan Kerja
Setiap jenis pekerjaan selalu mengharuskanmu untuk berhubungan dengan orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam menjalin hubungan tersebut, kamu diharuskan untuk mampu menghormati orang lain.
Misalnya, kamu bisa belajar menghargai opini rekan kerjamu dengan memberi mereka kesempatan untuk mengutarakan pemikirannya. Contoh lain yang bisa kamu terapkan adalah dengan memberi apresiasi pada rekanmu bila mereka telah menuntaskan pekerjaannya dengan baik. Kebiasaan-kebiasaan sederhana ini membuatmu dianggap sebagai pribadi yang profesional.
6. Mampu Menjaga Sikap Positif
Contoh profesionalisme di lingkungan kerja berikutnya adalah mampu untuk tetap positif di semua kondisi. Perlu diketahui bahwa tak ada yang namanya lingkungan kerja yang sempurna. Semuanya memiliki tantangannya masing-masing dan disinilah profesionalitasmu diuji.
Bila ada situasi tak terduga terjadi, kendalikan temperamenmu. Pastikan untuk selalu bersikap positif bahkan saat melalui masa-masa sulit dalam pekerjaan. Bila kesulitan, mintalah saran dari rekan kerja yang lebih senior. Jangan sampai masalah pekerjaan yang kamu hadapi mengganggu hubungan profesionalmu dengan kolega maupun klien.
7. Tidak Membawa Urusan Pribadi ke Kantor
Karyawan yang selalu mengedepankan profesionalisme adalah mereka yang tidak membawa urusan pribadi ke kantor. Tempatmu bekerja adalah lingkungan profesional. Bila kamu membawa urusan pribadi dan membicarakannya dengan rekan kerjamu, maka akan menimbulkan aura negatif di lingkungan kerjamu.
Bila ada kolega yang membicarakan masalah pribadi rekanmu yang lain, jangan pernah memberikan respons. Cukup bertindaklah sebagai pendengar saja. Dengan menahan diri untuk tidak jatuh ke dalam lingkaran gosip, kamu telah berusaha menjaga profesionalitas dan menghargai kolegamu.
Masih banyak contoh profesionalisme yang bisa kamu terapkan di dunia kerja, seperti belajar dari kegagalan, mengakui kesalahan, meningkatkan kompetensi, dan sebagainya. Membangun profesionalisme memang bukan perkara mudah. Semuanya memerlukan trial and error. Mengikuti kursus daring GreatNusa merupakan satu dari sekian banyak cara efektif yang dapat kamu lakukan untuk membangun profesionalisme. Ada banyak kursus menarik yang bisa kamu ikuti untuk mengembangkan profesionalitasmu. Tunggu apa lagi, gabung dengan GreatNusa sekarang juga.
Bagikan Artikel
Artikel Serupa
4 Urutan Tahap Perencanaan Proses Produksi
By greatnusa • 14 Februari 2022
Analisa Laporan Keuangan: Pengertian, Tujuan, Dan Caranya
By greatnusa • 15 Februari 2023
Teknik Digital Marketing untuk Meningkatkan Bisnis Online Anda
By greatnusa • 26 Maret 2023
Freelancing Adalah: Pengertian, Jenis, Persiapan, dan Tips Sukses
By greatnusa • 28 Maret 2023
SEO Writer Adalah: Pengertian, Peran, Cara Memilih dan Tipsnya
By greatnusa • 18 April 2023
Perbedaan Passion dan Skill: Pentingnya Menemukan Keseimbangan untuk Sukses
By greatnusa • 21 April 2023