KNOWLEDGE
Visualisasi Data: Pengertian, Fungsi, dan Tipenya
By greatnusa • 4 Februari 2023
Bagikan Artikel
Visualisasi data adalah suatu teknik dalam bidang ilmu komputer dan statistik yang berfungsi untuk mengubah data yang rumit menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami oleh manusia melalui representasi visual seperti grafik, diagram, tabel, atau peta. Pada era digital seperti sekarang ini, visualisasi data adalah salah satu hal yang wajib dipahami karena dapat mempermudah banyak sekali pekerjaan.
Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari secara lebih mendalam mengenai apa yang dimaksud dengan visualisasi data, mulai dari pengertiannya hingga fungsi dan tipe-tipenya. Selain itu, akan ada juga beberapa rekomendasi alat yang dapat digunakan untuk memvisualisasikan data. Yuk, pelajari selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Visualisasi Data?
Visualisasi data adalah teknik yang digunakan untuk memvisualisasikan data, sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan mudah dipahami. Pada dasarnya, visualisasi data adalah suatu cara untuk mengubah data yang rumit menjadi bentuk yang lebih sederhana dan mudah dipahami, sehingga dapat membantu kita untuk mengidentifikasi pola, tren, atau hubungan antara data yang tersembunyi.
Visualisasi data bukan hanya sekadar tentang membuat data terlihat menarik secara visual. Lebih dari itu, visualisasi data membantu kita untuk mengomunikasikan informasi dengan lebih efektif dan membuat data lebih mudah dipahami. Dalam banyak kasus, visualisasi data juga dapat membantu dalam pengambilan keputusan, karena dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan mudah dipahami tentang data yang dianalisis. Oleh karena itu, visualisasi data menjadi makin penting dalam era digital di mana kita menghasilkan dan mengumpulkan data dalam jumlah yang makin besar dan kompleks.
Apa Saja Fungsi Visualisasi Data?
Visualisasi data memiliki banyak sekali fungsi penting yang membuatnya menjadi teknik yang sangat berguna dalam berbagai bidang. Berikut ini adalah beberapa fungsi visualisasi data yang perlu kamu ketahui.
1. Mempermudah Pemahaman Data
Visualisasi data sangat bermanfaat untuk membantu mempermudah pemahaman terhadap data bisnis kompleks dan beragam, seperti data bisnis. Keuntungan dari visualisasi data adalah kemampuannya dalam menyaring informasi penting dari banyaknya data yang ada, sehingga memudahkan pengguna untuk menemukan wawasan (insight) secara cepat dan mudah diingat.
Faktanya, manusia cenderung lebih mudah memproses informasi secara visual. Bahkan, sekitar 90% informasi yang diterima oleh otak manusia berupa visual. Hal ini makin relevan dalam era internet, di mana rentang perhatian manusia cenderung lebih pendek. Oleh karena itu, visualisasi data menjadi makin penting untuk memudahkan pemahaman terhadap data bisnis yang kompleks dan beragam.
2. Membantu Identifikasi Pola dan Tren
Visualisasi data dapat membantu kita mengidentifikasi pola dan tren yang ada dalam kumpulan data. Dalam beberapa kasus, pola dan tren ini mungkin akan sangat sulit untuk diidentifikasi pada data yang masih mentah. Visualisasi data dapat membantu dengan mengubah data mentah menjadi grafik atau diagram yang lebih mudah dipahami.
Dalam analisis data bisnis, misalnya, visualisasi data dapat membantu dalam mengidentifikasi tren penjualan, kenaikan atau penurunan permintaan, hingga perilaku konsumen yang berbeda-beda. Visualisasi data dapat memberikan informasi yang sangat berharga dalam mengambil keputusan yang tepat apabila kamu melakukan identifikasi pola dan tren tersebut.
3. Meningkatkan Efektivitas Komunikasi Data
Fungsi visualisasi data yang lain adalah meningkatkan efektivitas komunikasi data. Penggunaan representasi visual seperti grafik, diagram, tabel, atau peta, visualisasi data dapat membantu kamu dalam mengomunikasikan informasi dengan lebih jelas dan mudah dipahami. Hal ini sangat penting dalam situasi di mana informasi harus disampaikan dengan cepat dan efektif, seperti dalam presentasi bisnis atau laporan keuangan.
Baca Juga: Strategic Leadership: Pengertian, Ciri, dan Cara Menerapkannya
4. Meningkatkan Efisiensi dalam Analisis Data
Visualisasi data dapat sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi dalam analisis data. Melalui visualisasi data, kita dapat menemukan informasi yang penting dengan lebih cepat dan lebih mudah dari ribuan atau bahkan jutaan data yang sangat kompleks dan beragam. Hal tersebut jelas dapat memungkinkan kita untuk menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi dalam analisis data.
5. Memungkinkan Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Fungsi visualisasi data yang tidak kalah penting adalah kemampuannya untuk membantu kita melakukan pengambilan keputusan yang lebih baik. Visualisasi data dapat membantu kita untuk melihat gambaran yang lebih jelas dan menyeluruh tentang data yang dianalisis dengan mengubah data mentah menjadi representasi visual yang mudah dipahami. Hal ini dapat membantu dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan informasi yang lebih akurat.
Apa Saja Tipe Visualisasi Data?
Terdapat berbagai tipe visualisasi data yang dapat digunakan tergantung pada tujuan dan jenis data yang akan ditampilkan. Berikut ini adalah beberapa tipe visualisasi data yang paling umum digunakan.
1. Grafik Garis (Line Chart)
Grafik garis adalah tipe visualisasi data yang digunakan untuk menunjukkan perubahan data dari waktu ke waktu. Data tersebut dapat berupa data penjualan bulanan, jumlah pengunjung situs web per bulan, dan lain sebagainya. Dalam grafik garis, sumbu horizontal (x-axis) menunjukkan waktu dan sumbu vertikal (y-axis) menunjukkan skala nilai yang ingin ditampilkan. Garis yang terhubung antara titik data menunjukkan tren atau pola data dari waktu ke waktu.
2. Diagram Batang (Bar Chart)
Diagram batang adalah tipe visualisasi data yang paling umum digunakan untuk menunjukkan perbandingan antara beberapa kategori. Data tersebut dapat berupa data penjualan antar toko, jumlah karyawan per departemen, dan lain sebagainya. Dalam diagram batang, sumbu horizontal (x-axis) menunjukkan kategori dan sumbu vertikal (y-axis) menunjukkan skala nilai yang ingin ditampilkan. Batang yang terhubung antara kategori menunjukkan perbandingan antara nilai yang diukur.
Baca Juga: Data Mining: Pengertian, Fungsi, Contoh, serta Metode-Metodenya
3. Diagram Pie (Pie Chart)
Diagram pie adalah tipe visualisasi data yang digunakan untuk menunjukkan proporsi nilai dalam satu kategori. Data tersebut dapat berupa proporsi penduduk dari suatu wilayah, proporsi penjualan dari suatu produk, dan lain sebagainya. Dalam diagram pie, akan ada sebuah lingkaran (seperti pie) yang kemudian dipecah menjadi beberapa bagian yang masing-masing merepresentasikan persentase nilai dari suatu kategori. Besarnya bagian yang dipecahkan tergantung pada persentase nilai yang diukur.
4. Peta (Map)
Peta adalah tipe visualisasi data yang digunakan untuk menunjukkan distribusi geografis dari suatu data. Data tersebut dapat berupa penyebaran tingkat kejahatan di suatu wilayah, hasil pemilihan umum, dan lain sebagainya. Dalam peta, daerah-daerah yang ditampilkan merepresentasikan wilayah geografis, dan nilai atau jumlah yang diukur dapat ditunjukkan dengan berbagai cara, seperti warna atau ukuran daerah.
5. Heatmap
Heatmap adalah tipe visualisasi data yang digunakan untuk menunjukkan perbandingan antara dua variabel dalam bentuk warna. Data tersebut dapat berupa pola penggunaan website pada setiap jam dalam sehari, pola aktivitas penjualan pada setiap hari dalam seminggu, dan lain sebagainya. Dalam heatmap, sumbu horizontal (x-axis) menunjukkan satu variabel, sumbu vertikal (y-axis) menunjukkan variabel lainnya, dan setiap kotak merepresentasikan kombinasi nilai dari dua variabel tersebut dengan warna yang berbeda-beda.
Apa Saja Alat untuk Visualisasi Data?
Dalam era digital seperti sekarang, terdapat banyak sekali alat atau software yang dapat digunakan untuk melakukan visualisasi data dengan mudah dan efisien. Berikut ini adalah beberapa alat atau perangkat lunak (software) yang umum digunakan untuk melakukan visualisasi data.
1. Tableau
Tableau adalah salah satu perangkat lunak terpopuler untuk visualisasi data yang dapat digunakan oleh siapa saja, dari pemula hingga profesional. Tableau menyediakan fitur-fitur yang canggih dan mudah digunakan, seperti drag-and-drop, yang memungkinkan pengguna untuk membuat visualisasi data yang menarik dan interaktif. Selain itu, Tableau juga memiliki komunitas pengguna yang aktif dan banyak sumber daya pelatihan online yang tersedia.
2. Microsoft Excel
Microsoft Excel, atau biasa disebut Excel saja, merupakan salah satu software pengolah angka terpopuler di dunia yang juga dapat digunakan untuk visualisasi data. Meskipun fiturnya tidak sekompleks perangkat lunak visualisasi data lainnya, Excel tetap dapat digunakan untuk membuat grafik dan tabel yang informatif dan mudah dipahami. Selain itu, Excel juga mudah diakses karena hampir setiap komputer dan laptop dilengkapi dengan perangkat lunak ini sebagai salah satu bawaannya.
3. Google Charts
Google Charts adalah salah satu alat visualisasi data online yang disediakan oleh Google. Alat ini dapat digunakan secara gratis dan mudah digunakan oleh pengguna dari berbagai level keahlian. Google Charts memiliki berbagai macam tipe visualisasi data yang dapat dipilih, seperti grafik garis, diagram batang, dan diagram pie. Selain itu, Google Charts juga dapat diintegrasikan dengan Google Sheets atau platform lainnya untuk memperoleh data secara real-time.
4. Power BI
Power BI adalah perangkat lunak visualisasi data yang dikembangkan oleh Microsoft. Perangkat lunak ini menyediakan fitur-fitur yang lengkap dan canggih untuk membuat visualisasi data, seperti kemampuan untuk menggabungkan data dari berbagai sumber, mengolah data secara otomatis, dan membuat laporan interaktif. Power BI juga dapat diintegrasikan dengan platform lainnya seperti Excel dan SharePoint.
5. D3.js
D3.js adalah salah satu library JavaScript terpopuler untuk visualisasi data yang menawarkan fleksibilitas dan kustomisasi yang tinggi. D3.js memungkinkan penggunanya untuk membuat visualisasi data yang unik dan menarik dengan menggunakan bahasa pemrograman JavaScript. Namun, karena membutuhkan kemampuan pemrograman yang tinggi, D3.js lebih cocok digunakan oleh pengguna yang sudah memiliki pengalaman dalam pengembangan web.
Apakah sekarang kamu sudah mengerti mengapa visualisasi data adalah salah satu hal yang perlu dipahami pada era digital seperti sekarang? Jika iya, yuk langsung saja pelajari bagaimana cara melakukan visualisasi data bersama GreatNusa. Kami menyediakan berbagai macam kursus visualisasi data menggunakan Tableau dan alat lainnya dengan mudah, terutama untuk pemula. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, klik di sini!
Bagikan Artikel
Artikel Serupa
Biar Karier Lancar Jaya, Yuk Pahami Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill
By greatnusa • 14 Maret 2022
4 Perbedaan Kinerja dan Produktivitas dalam Dunia Kerja
By greatnusa • 16 Februari 2023
Apa Itu SEO Marketing? Bagaimana Cara Implementasinya?
By greatnusa • 29 Maret 2023
Pengertian Manajemen Konflik dan Fungsinya dalam Bisnis
By greatnusa • 29 Maret 2023
7 Kata-Kata Semangat Kerja Untuk Bangkitkan Motivasi Kerja
By greatnusa • 29 Maret 2023
Perbedaan Ekonomi Makro dan Mikro: Prinsip dan Pengaruhnya
By greatnusa • 8 Mei 2023