By greatnusa • 5 Mei 2023
Apa yang kamu rasakan ketika mendapatkan undangan interview? Pasti kamu merasa senang dan antusias. Namun, di sisi lain kamu juga merasa gugup memikirkan pertanyaan saat interview kerja. Interview kerja merupakan salah satu metode penting untuk menyeleksi calon karyawan. Melalui metode ini, perusahaan dapat menjaring dan menemukan calon karyawan sesuai karakteristik posisi yang ditawarkan.
Kendati sebagian perusahaan hanya menjadikan interview sebagai formalitas, bukan berarti kamu bisa menyepelekan hal tersebut. Pasalnya, jawaban yang kamu berikan akan memengaruhi penilaian perusahaan. Supaya proses interview berjalan lancar, ada baiknya kamu mempersiapkan diri dengan mempelajari pertanyaan umum saat interview kerja berikut ini.
Pertanyaan ini kerap ditanyakan untuk mengetahui bagaimana cara kamu memandang dan memberikan penilaian terhadap diri sendiri. Mengingat, tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai karakter dasar, kamu harus menjawabnya sebaik mungkin.
Pilih tiga kata yang menggambarkan kamu secara keseluruhan. Misalnya, disiplin, jujur, antusias, mudah beradaptasi, atau pekerja keras. Karakter positif yang kamu miliki akan menarik perhatian pewawancara, terutama jika sesuai dengan nilai perusahaan.
Sekilas, pertanyaan ini terdengar mudah. Namun, tak banyak yang menyadari bahwa pertanyaan ini adalah jebakan. Melalui pertanyaan ini, recruiter akan melakukan evaluasi karakter, pola pikir, dan cara pandangmu. Jawablah sejujurnya dengan menyebutkan kekurangan lebih dulu, baru kemudian kelebihanmu secara spesifik.
Pastikan kekurangan yang kamu miliki tidak menghambat kinerja kerja. Akan lebih baik apabila kekurangan tersebut dapat tertutupi oleh kelebihanmu. Misalnya, kamu pelupa, tetapi kamu pekerja keras. Selain itu, kamu juga menyiasati kekurangan tersebut dengan selalu membawa catatan. Tentunya, hal ini akan menjadi pertimbangan recruiter.
Pertanyaan ini biasanya diajukan oleh recruiter untuk mengetahui sejauh mana kamu mendalami informasi tentang perusahaan. Alangkah baiknya apabila kamu melakukan riset tentang profil perusahaan. Mulai dari kapan perusahaan berdiri, bergerak di bidang apa, memiliki berapa cabang, menjalin kerja sama dengan perusahaan apa, hingga prestasi yang pernah diraih. Berbekal informasi tersebut, kamu bisa membangun kesan positif di depan recruiter.
Baca Juga : Ketahui 7 Contoh Profesionalisme dalam Lingkungan Kerja
Mayoritas orang akan menjawab gaji tinggi atau suasana kerja nyaman sebagai hal yang membuatnya tertarik mengirim lamaran ke suatu perusahaan. Namun, alangkah bijaknya apabila kamu menjawab pertanyaan tersebut dengan alasan positif. Misalnya karena posisi yang dilamar sesuai latar belakang pendidikan, perusahaan memiliki jenjang karier yang bagus, mencari tantangan, atau ingin mengembangkan potensi diri. Jawaban ini akan membuat recruiter tertarik untuk mengetahui profilmu lebih lanjut.
Ketika kamu ditanya mengenai alasan memilih posisi yang dilamar, jawablah pertanyaan interview kerja tersebut dengan bijaksana. Untuk meyakinkan pewawancara, kamu bisa menambahkan keterampilan yang dimiliki. Namun, pastikan bahwa keterampilan tersebut menunjang posisi yang dilamar.
Misalnya, kamu melamar posisi marketing. Kamu bisa mengatakan bahwa marketing adalah pekerjaan yang menantang. Dan elaborasikan dengan ketertarikan Kamu mencari strategi terbaik agar bisa mencapai target yang telah ditetapkan. Kamu juga memiliki kemampuan yang mendukung posisi tersebut, seperti komunikasi, mudah beradaptasi, berjiwa pemimpin, pantang menyerah, dan cermat.
Pertanyaan ini biasanya diajukan pewawancara untuk mengetahui apa yang ingin kamu berikan ke perusahaan. Komitmen tinggi bisa kamu jadikan sebagai jawaban efektif. Pasalnya, berpegang teguh pada komitmen merupakan langkah awal untuk menciptakan etos kerja menuju kesuksesan.
Jika kamu sudah pernah bekerja, maka tambahkan sedikit mengenai bentuk komitmenmu. Contohnya, turut berkontribusi menaikkan persentase penjualan selama bekerja atau membantu perusahaan memenangkan tender. Ceritakan juga sedikit cara kamu mencapai hal tersebut. Misalnya, perusahaan mampu mendapatkan keuntungan besar berkat kerja keras dan bidikan target yang tepat sasaran serta kerja sama tim yang baik. Jawaban ini akan memberikan ruang bagi recruiter untuk mempelajari profilmu lebih lanjut.
Baca Juga : 7 Manfaat Pengembangan Karir Dalam Dunia Kerja
Pertanyaan ini fokus terhadap alasan mengapa kamu merupakan kandidat yang sesuai untuk perusahaan. Untuk menjawabnya, kamu bisa menghubungkan kemampuan dengan kebutuhan perusahaan. Ada baiknya menonjolkan kemampuan lain yang belum kamu cantumkan di CV atau disampaikan secara langsung selama interview.
Beberapa posisi penting, seperti level senior biasanya mengutamakan pelamar yang telah memiliki pengalaman. Pengalaman di bidang yang sama bisa dijadikan sebagai salah satu alasan mengapa kamu harus diterima. Hal ini akan membuat recruiter menilai bahwa kamu memiliki kualifikasi lebih. Alhasil, peluang lolos akan lebih tinggi. Sementara bagi pelamar yang belum memiliki pengalaman kerja, kamu bisa menjawab bahwa ilmu yang dipelajari selama kuliah dapat membantu perusahaan lebih maju.
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui rencana kamu ketika diterima, termasuk apa yang akan kamu persiapkan untuk mencapainya. Melalui jawaban yang kamu sampaikan, recruiter akan menilai apakah minatmu sesuai posisi yang dilamar atau tidak. Misalnya, kamu melamar posisi admin media sosial. Kamu bisa menjawab bahwa mempelajari media sosial lebih dalam dan menjadi seorang analis digital marketing yang mampu memajukan perusahaan adalah rencana yang ingin kamu wujudkan.
Memberikan alasan mengapa kamu berhenti harus dijawab sebijaksana mungkin. Pasalnya, tak sedikit calon pelamar yang gagal karena jawabannya dianggap kurang menghargai perusahaan sebelumnya atau terkesan berlebihan. Untuk menghindari hal tersebut, kamu bisa menjawabnya dengan mencari lingkungan kerja kolaboratif, penawaran yang lebih stabil, atau tantangan baru. Alasan tersebut dinilai logis dan memandang masa depan.
Baca Juga : Technical Skill Adalah: Pengertian dan Cara Meningkatkannya
Besaran gaji merupakan salah satu pertanyaan interview paling sering ditanyakan oleh recruiter. Hindari menjawab sesuai UMR atau kebijakan perusahaan, sebab jawaban ini kurang tepat dan terkesan pasrah. Memang standar gaji telah ditetapkan pemerintah dan disesuaikan oleh perusahaan. Namun, alangkah baiknya memberikan ajakan diskusi mengenai gaji kepada recruiter. Apabila kamu sudah pernah bekerja, kamu bisa menyebutkan gaji dari perusahaan sebelumnya.
Demikianlah informasi mengenai sejumlah pertanyaan yang kerap diajukan selama interview berlangsung. Berbekal informasi tersebut, kamu akan lebih mudah menghadapi recruiter. Untuk mengurangi rasa gugup, perbanyak latihan berbicara di depan kaca atau melakukan simulasi wawancara dengan bantuan keluarga. Bisa juga dengan mengikuti pelatihan yang ditawarkan GreatNusa.
GreatNusa merupakan portal pembelajaran daring yang menyediakan berbagai pelatihan dan kompetensi untuk meningkatkan softskill. Selain mendapat dukungan dari tenaga pengajar profesional di bidangnya, kamu juga bisa mengakses materi yang tersedia di mana saja dan kapan saja. Melalui materi pembelajaran praktis, kamu akan lebih mudah menyerap materi dan memahami skill-skill yang bisa membantumu menjawab pertanyaan interview kerja secara efektif. Apa lagi yang kamu tunggu? Yuk, daftar GreatNusa dan raih masa depan lebih cerah!
By greatnusa • 16 Februari 2022
By greatnusa • 1 Februari 2023
By greatnusa • 6 Februari 2023
By greatnusa • 27 April 2023
By greatnusa • 27 April 2023
By greatnusa • 28 April 2023