3 Cara Memasang Rich Snippet yang Baik dan Benar
Cara memasang rich snippet dengan mudah dan cepat meningkatkan peringkat website kamu! Simak pengertian, tips, dan cara memasangnya di sini!
By greatnusa • 29 Maret 2023
Bagikan Artikel
Sudahkah kamu tahu cara memasang rich snippet? Rich snippet adalah salah satu fitur SERP (Search Engine Results Page) yang sangat penting dalam meningkatkan peringkat SEO website. Fitur ini memberikan tampilan yang lebih menarik dan informatif pada hasil pencarian, sehingga dapat meningkatkan CTR (Click-Through Rate) dan menghasilkan trafik organik yang lebih tinggi. Namun, banyak pemilik website yang masih belum paham tentang cara memasang rich snippet dengan benar. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara lengkap tentang cara memasang rich snippet dan manfaatnya bagi website kamu. Simak penjelasannya di bawah ini!
Apa itu Rich Snippet?
Rich snippet adalah fitur SERP yang menampilkan informasi tambahan tentang suatu halaman web di hasil pencarian. Fitur ini membantu pengguna mesin pencari untuk lebih mudah memahami konten halaman tersebut dan memperoleh informasi yang relevan sebelum mengunjungi situs web tersebut. Rich snippet dapat menampilkan berbagai informasi seperti rating produk, harga, ulasan, waktu, dan lain-lain. Tampilan yang lebih menarik dan informatif dari rich snippet juga dapat meningkatkan CTR dan trafik organik yang dihasilkan oleh website. Oleh karena itu, rich snippet sangat penting dalam upaya meningkatkan peringkat SEO dan menarik perhatian pengunjung ke website.
Jenis-jenis Rich Snippet
Terdapat beberapa jenis rich snippet yang biasa digunakan, di antaranya:
- Artikel: menampilkan judul artikel, penulis, tanggal publikasi, dan gambar.
- Buku: menampilkan judul buku, penulis, ulasan, dan harga.
- Musik: menampilkan judul lagu atau album, artis, durasi, dan ulasan.
- Produk: menampilkan nama produk, merek, harga, ulasan, dan stok.
- Recept: menampilkan nama resep, durasi memasak, rating, dan kalori.
- Event: menampilkan judul acara, tanggal dan waktu, tempat, dan harga tiket.
- Video: menampilkan judul video, deskripsi, durasi, dan thumbnail.
Contoh penggunaan Rich Snippet
Contoh penggunaan Rich Snippet dalam hasil pencarian di mesin pencari seperti Google adalah sebagai berikut:
- Rich Snippet Artikel: Tampilan judul artikel, nama penulis, tanggal publikasi, dan gambar yang relevan dengan artikel.
- Rich Snippet Produk: Tampilan gambar produk, harga, stok, dan rating produk yang diberikan oleh konsumen.
- Rich Snippet Recept: Tampilan nama resep, durasi memasak, rating, dan kalori.
- Rich Snippet Event: Tampilan judul acara, tanggal dan waktu, tempat, dan harga tiket.
Baca Juga : 6 Manfaat Digital Marketing untuk Perkembangan Bisnismu
Mengapa Memasang Rich Snippet Penting untuk SEO?
Dalam bagian ini akan dibahas secara lengkap tentang pentingnya memasang rich snippet untuk SEO dan manfaatnya bagi website.
Manfaat Memasang Rich Snippet untuk SEO
Memasang Rich Snippet dapat memberikan beberapa manfaat penting bagi SEO website kamu, di antaranya:
1. Meningkatkan Peringkat
Rich snippet dapat membantu meningkatkan peringkat website di mesin pencari dengan menampilkan informasi tambahan yang lebih relevan dan lengkap pada hasil pencarian. Hal ini dapat membantu pengguna mesin pencari untuk lebih mudah memahami konten halaman tersebut dan meningkatkan CTR.
2. Meningkatkan Kredibilitas
Rich snippet dapat meningkatkan kredibilitas website kamu dengan menampilkan informasi tambahan seperti rating produk, ulasan, dan harga. Hal ini dapat membantu pengguna mesin pencari untuk memutuskan apakah website tersebut relevan dan dapat dipercaya atau tidak.
Pengaruh Rich Snippet Terhadap klik-through rate (CTR)
Rich snippet dapat memengaruhi klik-through rate (CTR) website. Menampilkan informasi tambahan yang lebih relevan dan menarik dalam hasil pencarian, pengguna mesin pencari cenderung lebih tertarik untuk mengunjungi website kamu. Hal ini dapat meningkatkan CTR secara signifikan dan membantu website untuk bersaing dengan website lain di mesin pencari.
Beberapa jenis rich snippet seperti rating produk, ulasan, dan harga dapat membantu membuat website lebih menarik dan dapat dipercaya bagi pengguna mesin pencari. Pengguna mesin pencari cenderung lebih memilih untuk mengunjungi website dengan informasi tambahan yang lebih lengkap dan berguna.
Baca Juga : 8 Digital Marketing Tools Yang Harus Kamu Miliki
Cara Memasang Rich Snippet pada Situs Web
Langkah-langkah Memasang Rich Snippet Pada Situs Web:
Berikut adalah langkah-langkah untuk memasang Rich Snippet pada situs web:
1. Mendaftarkan Schema Markup di Google Search Console:
Schema Markup adalah kode yang ditambahkan ke website untuk membantu mesin pencari memahami konten website dengan lebih baik dan menampilkan rich snippet dalam hasil pencarian. Untuk memastikan bahwa Schema Markup yang ditambahkan ke website terdeteksi oleh mesin pencari, kamu dapat mendaftarkan Schema Markup di Google Search Console.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mendaftarkan Schema Markup di Google Search Console:
- Masuk ke akun Google Search Console dan pilih situs web yang ingin kamu daftarkan Schema Markup-nya.
- Klik pada menu "Enhancements" di sebelah kiri layar dan pilih "Structured Data".
- Klik pada tombol "Add Schema" untuk menambahkan tipe Schema Markup baru.
- Pilih jenis Schema Markup yang ingin didaftarkan, dan masukkan kode JSON-LD pada bidang yang tersedia.
- Klik pada tombol "Test Live Data" untuk memastikan bahwa kode Schema Markup valid dan tidak ada kesalahan.
- Setelah memastikan bahwa kode Schema Markup valid, klik pada tombol "Submit For Review" untuk mengirimkan Schema Markup ke Google untuk ditinjau dan disetujui.
- Tunggu hingga Google meninjau Schema Markup kamu dan memberikan persetujuan. Setelah disetujui, rich snippet akan muncul dalam hasil pencarian untuk halaman web yang terkait.
2. Memasang kode JSON-LD pada situs web
Untuk memasang kode JSON-LD pada situs web, ikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih jenis Rich Snippet yang ingin ditambahkan pada halaman web, dan pastikan kamu memahami format kode JSON-LD yang diperlukan.
- Buat kode JSON-LD sesuai dengan format yang diperlukan. Kamu dapat membuat kode secara manual atau menggunakan generator Schema Markup online.
- Setelah memiliki kode JSON-LD yang sesuai, tambahkan kode ke halaman web. Kamu dapat menempatkan kode di header, body, atau footer halaman web, tergantung pada jenis Rich Snippet yang ditambahkan.
- Validasi kode JSON-LD dengan menggunakan alat validasi Schema Markup, seperti Google's Structured Data Testing Tool. Hal ini akan membantu memastikan bahwa kode yang ditambahkan valid dan tidak ada kesalahan.
- Setelah memvalidasi kode JSON-LD dan memastikan bahwa kode tersebut valid dan tidak ada kesalahan, simpan perubahan pada halaman web.
3. Verifikasi Structured Data Testing Tool
Verifikasi Structured Data Testing Tool adalah proses memastikan bahwa kode Schema Markup yang ditambahkan ke situs web valid dan tidak ada kesalahan. Proses verifikasi sangat penting untuk memastikan bahwa mesin pencari dapat memahami konten website dengan benar dan menampilkan Rich Snippet yang sesuai dalam hasil pencarian.
Untuk memverifikasi kode Schema Markup menggunakan Structured Data Testing Tool, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Google's Structured Data Testing Tool di https://search.google.com/structured-data/testing-tool/.
- Masukkan URL halaman web yang ingin diverifikasi pada kolom yang tersedia.
- Klik tombol "Run Test" untuk memulai proses verifikasi.
- Tunggu hingga proses verifikasi selesai dan lihat hasilnya. Jika ada kesalahan atau masalah dengan kode Schema Markup kamu, Structured Data Testing Tool akan memberikan informasi detail tentang kesalahan dan bagaimana memperbaikinya.
Jika kode Schema Markup valid dan tidak ada kesalahan, Structured Data Testing Tool akan menampilkan hasilnya dan menunjukkan jenis rich snippet yang akan muncul di hasil pencarian.
Baca Juga : Digital Marketing: Pengertian, Keunggulan, Jenis, dan Tujuannya
Tips dalam Memasang Rich Snippet
Memasang rich snippet tidaklah sulit jika kamu sudah mengetahui tipsnya. Simak tipsnya yang akan GreatNusa bagikan pada poin pembahasan berikut.
Tips dalam Memasang Rich Snippet yang Baik dan Benar
Berikut adalah beberapa tips dalam memasang rich snippet yang baik dan benar pada situs web:
1. Sesuaikan dengan Jenis Konten
Pastikan kamu memilih jenis rich snippet yang tepat untuk konten. Setiap jenis rich snippet memiliki format yang berbeda dan dirancang untuk menampilkan informasi yang spesifik dalam hasil pencarian. Misalnya, jika kamu memiliki resep masakan di situs web, maka kamu harus menggunakan jenis rich snippet "Recipe" untuk menampilkan informasi seperti waktu memasak dan bahan-bahan yang diperlukan.
2. Gunakan Schema Markup yang Sesuai
Pastikan kamu menggunakan kode Schema Markup yang sesuai dengan jenis konten. Schema Markup memungkinkan mesin pencari untuk memahami konten website dengan lebih baik dan menampilkan Rich Snippet yang lebih relevan. Misalnya, jika kamu memiliki bisnis lokal, maka harus menggunakan jenis Schema Markup "LocalBusiness" untuk menampilkan informasi seperti alamat dan jam buka.
3. Perhatikan struktur kode JSON-LD
Pastikan juga untuk memperhatikan struktur kode JSON-LD kamu untuk memastikan bahwa kode tersebut terstruktur dengan baik dan mudah dipahami oleh mesin pencari. Kamu dapat menggunakan alat bantu seperti JSON-LD Markup Generator untuk membantu membuat kode yang terstruktur dengan baik dan sesuai standar.
Tips Teknikal Pasang Embed Pixel Fb atau Google Analytics
Berikut adalah beberapa tips teknis untuk memasang embed pixel FB atau Google Analytics pada situs web:
1. Dapatkan Kode Embed
Pertama-tama, kamu harus mendapatkan kode embed dari platform Facebook atau Google Analytics. Kode ini berisi informasi tentang pixel atau tracking code yang harus disematkan pada situs web.
2. Sisipkan Kode Embed Pada Situs Web
Setelah mendapatkan kode embed, selanjutnya harus menempatkannya di situs web. Untuk melakukannya, bisa memasukkan kode tersebut pada bagian header atau footer situs web. Untuk memasukkan kode tersebut, kamu dapat mengedit file HTML situs web atau menggunakan plugin khusus jika menggunakan platform seperti WordPress atau Wix.
3. Verifikasi Kode Embed
Setelah memasukkan kode embed, pastikan untuk memverifikasi apakah kode tersebut berhasil terpasang atau tidak. Untuk melakukan verifikasi, bisa menggunakan alat seperti Facebook Pixel Helper atau Google Analytics Debugger. Alat ini akan membantu kamu memastikan bahwa kode tersebut terpasang dengan benar dan siap untuk digunakan.
4. Uji Pixel atau Tracking Code
Setelah memasang kode embed, uji pixel atau tracking code untuk memastikan bahwa semuanya berjalan dengan baik dan data dapat dikumpulkan dengan benar. Kamu bisa melakukan uji coba dengan mengunjungi situs web dan melihat apakah data berhasil terkumpul pada platform Facebook atau Google Analytics.
Apakah sekarang kamu telah lebih memahami cara memasang rich snippet? Memperdalam pemahamanmu terhadap teknologi serta cara untuk membuat situs web atau media sosial lebih menarik sangatlah penting. Tidak perlu khawatir, karena GreatNusa dapat membantu kamu. GreatNusa menawarkan program kursus untuk berbagai bidang, seperti manajemen dan bisnis, hingga teknologi, sehingga kamu dapat mengembangkan kemampuanmu. Jika kamu tertarik untuk bergabung, kunjungi segera situs web GreatNusa. Asah potensimu agar menjadi lebih maksimal bersama para mentor ahli dan berpengalaman di GreatNusa, dan dapatkan berbagai penawaran spesial yang tersedia saat ini.
Bagikan Artikel
Artikel Serupa
Unsupervised Learning: Pengertian, Jenis, dan Contoh
By greatnusa • 24 Februari 2022
5 Manfaat Kecerdasan Buatan Dalam Aktivitas Manusia Sehari-hari
By greatnusa • 21 Maret 2022
Participative Leadership: Pengertian, Tujuan, Ciri, Serta Cara Menerapkannya
By greatnusa • 1 Februari 2023
Apa Saja Kelebihan Iklan Online yang Perlu Kamu Ketahui?
By greatnusa • 4 Februari 2023
Apa Saja Perbedaan Pemimpin dan Manajer?
By greatnusa • 28 Februari 2023
Mengamankan Sistem dengan Pentest dalam Cyber Security
By greatnusa • 30 April 2023