Perbedaan Ekonomi Makro dan Mikro: Prinsip dan Pengaruhnya
Perbedaan ekonomi mikro dan makro terlihat dari ruang lingkup pembahasannya. Berikut pengertian, perbedaan, prinsip dan pengaruhnya.
By greatnusa • 8 Mei 2023
Bagikan Artikel
Sebagaimana bidang keilmuan lainnya, ekonomi makro dan mikro memiliki perbedaan dengan teori-teori yang mudah untuk dipahami. Ekonomi makro dan mikro sendiri merupakan bagian dari bidang keilmuan ekonomi. Sebelum kita bahas lebih lanjut tentang perbedaan ekonomi makro dan mikro, ada baiknya kita ulas terlebih dahulu pengertian masing-masing.
Mengenal Ekonomi Makro dan Mikro
Untuk memahami perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro, kamu harus memahami pengertian dari keduanya terlebih dahulu. Berikut adalah pengertian ekonomi makro dan ekonomi mikro.
1. Pengertian Ekonomi Makro
Secara teknik, ekonomi makro merupakan studi holistik tentang struktur, kinerja, perilaku, dan proses pengambilan keputusan ekonomi di tingkat nasional. Pada dasarnya, ekonomi makro juga dikenal sebagai pendekatan top-down. Fungsi utama ekonomi makro adalah untuk membantu kita memahami perubahan Produk Domestik Bruto sebuah negara.
Tidak hanya itu, ekonomi makro juga alat untuk membantu kita mengetahui ekspektasi inflasi serta inflasi, pengeluaran, penerimaan, serta pinjaman di tingkat pemerintahan (kebijakan keuangan), angka pengangguran, dan kebijakan moneter di sebuah negara.
Sederhana, ekonomi makro merupakan instrumen untuk menafsirkan dan mengetahui keadaan ekonomi secara menyeluruh sehingga kebijakan dapat dirumuskan pada tingkat yang lebih tinggi (pemerintah), bukan pada individu apalagi sebuah perusahaan.
2. Pengertian Ekonomi Mikro
Definisi di atas tentu jasa berbeda dengan pengertian ekonomi mikro. Secara teknis, ekonomi mikro merupakan ilmu tentang perilaku dalam mengambil sebuah keputusan. Dalam penerapannya, ekonomi mikro bisa digunakan di kehidupan sebuah perusahaan atau rumah tangga.
Ekonomi mikro memiliki pengaruh terhadap setiap keputusan yang dikeluarkan oleh pemilik usaha atau kepala rumah tangga terkait dengan alokasi sumber daya, atau modal yang dimiliki. Jika ekonomi makro merupakan pendekatan top-down, maka ekonomi mikro adalah pendekatan bottom-up.
Sebagai gambaran sederhana untuk lebih mengenal ekonomi mikro, berikut hal-hal yang bisa dipahami ketika kita memanfaatkan ekonomi mikro:
- Bagaimana orang dan sebuah rumah tangga menghabiskan anggaran bulanan atau tahunan mereka
- Produk dan layanan seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan serta keinginan pasar berdasarkan anggaran yang tersedia
- Bagaimana seseorang memutuskan untuk bekerja dan seperti apa bentuk pekerjaan mereka, apakah dilakukan secara full time atau part time
- Bagaimana seseorang memutuskan untuk menabung di masa depan serta seberapa banyak dana yang diambil dari penghasilan dan ditabungkan
- Bagaimana sebuah bisnis memproduksi dan menjual produk mereka
- Berapa jumlah produk yang dijual oleh perusahaan dan untuk berapa banyak konsumen
- Bagaimana sebuah perusahaan memutuskan untuk mem-PHK atau merekrut karyawan di masa pandemi
- Sejak kapan bisnis bisa diperluas atau bahkan ditutup
Dari penjabaran tentang pengertian di atas, apa kamu sudah mendapat gambaran tentang perbedaan ekonomi makro dan mikro?
Baca Juga : Analisis Bisnis Adalah: Jenis dan Manfaatnya dalam Bisnis
Perbedaan Ekonomi Makro dan Mikro
Setidaknya ada dua poin yang menunjukkan perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro, yakni:
- Ilmu ekonomi mikro mempelajari perilaku setiap individu, konsumen, pekerja, investor, pemilik tanah, dan pemilik perusahaan yang dikenal pula sebagai agen ekonomi. Dalam ilmu ini dijelaskan pula bagaimana setiap agen ekonomi membuat pilihan dan pengaruh pilihannya terhadap perubahan harga atau pendapatan.
- Sementara itu dalam ilmu ekonomi makro, kita akan mempelajari perilaku sekumpulan agen ekonomi secara keseluruhan.
Kedua poin di atas bisa disebut sebagai perbedaan dasar dari ekonomi makro dan mikro. Apabila dilihat dari sudut pandang lain, ada beberapa poin lagi yang menunjukkan perbedaan ekonomi makro dan mikro, yaitu:
- Ekonomi makro berupaya menemukan perspektif umum di tingkat nasional sementara ekonomi mikro fokus pada perspektif individu di tingkat konsumen.
- Ekonomi makro fokus pada berbagai siklus ekonomi seperti siklus utang jangka panjang dan pendek sedangkan ekonomi mikro menerapkan penawaran dan permintaan berdasar pada tren pembeli dan penjual.
- Ruang lingkup ekonomi makro jauh lebih luas dan umum (misal: kebijakan fiskal dan moneter), sedangkan ruang lingkup ekonomi mikro cenderung lebih spesifik, yaitu tentang teori harga, produksi, dan distribusi.
Meskipun terdapat perbedaan secara umum maupun secara khusus, baik ekonomi makro maupun mikro sebenarnya saling memengaruhi. Ketika ada kebijakan ekonomi makro baru segala kegiatan ekonomi mikro pasti akan terdampak yang mengakibatkan naik turunnya tingkat perekonomian individu.
Begitu pula saat terjadi fenomena baru dalam iklim ekonomi mikro, pemerintah pasti akan menetapkan kebijakan ekonomi makro yang sesuai atau menyesuaikan agar kondisi perekonomian negara tetap stabil. Bagaimana, sudah mulai paham perbedaan keduanya?
Baca Juga : Ketahui Perbedaan Business Intelligence dan Data Science
Prinsip Ekonomi Makro dan Mikro
Prinsip ekonomi makro dan mikro pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan prinsip ekonomi secara umum. Setidaknya ada 3 hal yang menjadi bahasan utama dalam prinsip ekonomi makro dan mikro, di antaranya:
- Produksi : Dalam kegiatan produksi, prinsip ekonomi dijadikan dasar untuk menghasilkan barang dan jasa dengan biaya produksi tertentu. Inilah mengapa dalam prosesnya, ada banyak faktor yang terlibat mulai dari tempat usaha, tenaga kerja, daerah pemasaran, hingga bahan baku.
- Distribusi : Pada kegiatan distribusi, prinsip ekonomi baik makro maupun mikro fokus pada kegiatan penyaluran barang jasa beserta seluruh faktor yang memengaruhinya seperti lokasi, jenis barang atau jasa, hingga sarana prasarana distribusi yang digunakan.
- Konsumsi : Prinsip ekonomi makro dan mikro dalam hal konsumsi tampak dari pemanfaatan barang dan jasa serta bagaimana keduanya memberi kepuasan sebesar-besarnya. Dalam prosesnya, ada banyak kegiatan ekonomi yang terlibat termasuk salah satunya proses tawar menawar.
Pengaruh Ekonomi Makro dan Mikro
Setelah membahas perbedaan ekonomi makro dan mikro serta prinsip ekonomi makro dan mikro, selanjutnya mari kita ulas tentang pengaruh keduanya dalam kehidupan ekonomi masyarakat secara umum maupun khusus.
1. Hukum Penawaran dan Permintaan
Dalam memahami perilaku konsumen, para pelaku bisnis kerap menggunakan prinsip ekonomi mikro agar kebijakan yang dibuat memiliki efek positif dan menghasilkan keuntungan.
2. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan di sini tentunya berkaitan dengan kegiatan perekonomian. Dalam praktiknya, berbagai faktor ekonomi makro pasti berdampak terhadap faktor ekonomi mikro. Misalnya, perubahan aturan politik, sosial, dan kemajuan teknologi dalam suatu negara bisa dipastikan akan memengaruhi kebijakan ekonomi individu atau organisasi.
3. Start Up
Ekonomi makro dan mikro juga berpengaruh pada kegiatan memulai bisnis. Inilah mengapa ketika memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha, kita diharapkan dapat menganalisa kondisi ekonomi di sekitar yang secara langsung maupun tidak dapat berpengaruh terhadap maju tidaknya perusahaan.
Kebijakan semacam ini akan sangat membantu kita dalam mencapai tujuan-tujuan membangun usaha, termasuk diantaranya mampu menarik pelanggan dan mendapat keuntungan.
4. Siklus Ekonomi
Dinamika ekonomi makro maupun mikro bisa dipastikan akan memberi pengaruh terhadap siklus ekonomi baik secara positif ataupun negatif. Inilah mengapa kita diharapkan dapat memahami kondisi perekonomian secara menyeluruh agar bisa beradaptasi dan menyesuaikan kondisi ekonomi pribadi untuk bertahan.
5. Keputusan Penetapan Harga
Kondisi ekonomi mikro dan makro juga berpengaruh pada penetapan keputusan harga yang dilakukan oleh pemerintah. Meskipun kadang keputusan tersebut dianggap merugikan, tetapi hal ini harus dilakukan agar kondisi ekonomi tetap atabil dan kondusif.
Baca Juga : Kenali Perbedaan Pengembangan Karir Secara Tradisional Dengan Modern
Kesimpulan
Dari ulasan tentang perbedaan ekonomi makro dan mikro di atas, apa kamu sudah benar-benar paham tentang hal ini? Sebagai informasi, kamu bisa meningkatkan pengetahuan tentang ekonomi lainnya di lembaga kursus seperti GreatNusa. Jadi selain mengerti soal teorinya, kita juga tahu bagaimana penerapan ekonomi makro dan mikro yang tepat.
Semoga bermanfaat.
Bagikan Artikel
Artikel Serupa
3 Model Perilaku Konsumen yang Harus Dipahami Bisnis
By greatnusa • 22 Maret 2022
Career Development: Pengertian, Manfaat, Contoh, dan Cara Memulainya
By greatnusa • 1 Februari 2023
Public Speaking: Pengertian, Contoh, Serta Pertanyaan yang Sering Diajukan
By greatnusa • 6 Februari 2023
Digital Advertising: Pengertian, Ciri, Manfaat, dan Tips Melakukannya
By greatnusa • 7 Februari 2023
3 Fungsi Manajemen Proyek Dalam Sebuah Perusahaan
By greatnusa • 21 Februari 2023
Manajemen Proyek: Kunci Keberhasilan di Era Industri 4.0
By Samuel Agustinus Febrianto • 8 September 2024