KNOWLEDGE
Implementasi Strategi: Pengertian dan Contoh
By greatnusa • 23 Maret 2022
Bagikan Artikel
Bagi sebuah perusahaan, strategi adalah hal yang sangat penting. Menurut Pearce dan Robinson dalam buku Strategic Management (2005), strategi adalah rencana permainan yang akan dilakukan oleh sebuah organisasi atau perusahaan dalam waktu tertentu. Dalam strategi yang baik terdapat tujuan dan sasaran yang ingin dicapai serta bagaimana langkah untuk mewujudkannya. Untuk dapat mewujudkan strategi tersebut, kamu harus terlebih dahulu tahu langkah implementasi strategi yang tepat.
Strategi sendiri dilakukan dalam dua tahap yakni dengan membuat rumusan kemudian melakukan implementasi strategi. Apa sebenarnya implementasi strategi dan bagaimana cara kamu melakukannya? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini!
Apa Itu Implementasi Strategi?
Jika dilihat dari definisinya, implementasi strategi mengacu pada proses pelaksanaan rencana dan strategi yang sudah dirumuskan. Tujuannya adalah untuk mencapai tujuan jangka panjang yang perusahaan. Proses ini mengubah strategi yang sudah dirancang menjadi aksi dan tindakan nyata untuk mencapai tujuan.
Menurut Wheelen dan Hunger dalam Strategic Management and Business Policy: Concepts (2004), implementasi strategi adalah serangkaian aktivitas dan pilihan yang dibutuhkan untuk mewujudkan rencana strategis. Inti dari definisi ini adalah terdapat tindakan nyata dari rencana strategis yang sudah disusun sebelumnya. Implementasi strategi adalah kunci dari manajemen strategi secara menyeluruh.
Secara sederhana, implementasi strategi merupakan teknik di mana perusahaan atau organisasi mengembangkan, memanfaatkan dan mengintegrasikan struktur organisasi, budaya, sumber daya, orang dan sistem kontrol untuk mengikuti strategi untuk mencapai tujuan perusahaan serta mendapatkan keunggulan dibanding kompetitor di pasaran.
Baca Juga: Mengenal Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Apa Saja Langkah Mengimplementasikan Strategi Bisnis?
Implementasi strategis sangat penting untuk memastikan semua rencana yang sudah dibuat terlaksana dengan baik. Ada enam langkah yang bisa kamu lakukan untuk membantu dalam proses implementasi strategi. Apa saja?
1. Tentukan Kerangka Strategi
Di satu sisi, strategi merupakan sesuatu yang harus tertanam dalam segala aspek bisnismu. Strategi harus ada dalam DNA organisasi dan orang-orang yang ada di dalamnya. Namun, jika kamu tidak berusaha menjelaskannya secara gamblang, akan sulit untuk fokus dalam mewujudkannya.
Mulailah dengan membuat kerangka kerja sederhana yang mudah dipahami oleh seorang. Ketika ada yang bertanya tentang bagaimana tujuan strategi, semua orang harus memiliki pemahaman yang sama agar prosesnya bisa berjalan secara harmonis.
2. Bangun Rencanamu
Setelah membuat rencana, saatnya untuk mulai membuat rencana strategis yang sesungguhnya. Ada beberapa langkah dalam membangun rencana yang bisa kamu ikuti:
- Kumpulkan semua pemangku kepentingan dalam sebuah rapat
- Dalam rapat, mulailah menuliskan nilai-nilai yang dipegang oleh perusahaan
- Tuliskan 3-4 area fokus yang menurut timmu perlu dilakukan untuk mencapai visi
- Biarkan semua anggota tim secara mandiri memasukkan ide-ide terkait tujuan strategis
- Bahas kembali bersama-sama bagian mana yang akan dilanjutkan dan masuk dalam implementasi strategi.
3. Tentukan KPI (Key Performance Indicator)
Langkah ketiga yang harus kamu lakukan adalah menentukan KPI atau Indikator Kinerja Utama. Ini merupakan salah satu alat yang sudah lama ada namun masih digunakan sampai saat ini. Dengan KPI, kamu akan lebih mudah menilai pencapaian sekaligus fokus pada hasil yang ingin diraih.
4. Tetapkan Ritme Strategi
Hal selanjutnya yang perlu dilakukan agar implementasi strategi bisa berjalan sesuai rencana adalah dengan menjaga ritme strategimu. Seringkali orang-orang di dalam perusahaan terlalu fokus pada tugas harian mereka sehingga lupa pada apa yang menjadi tujuan utama agar bisnis bergerak maju. Inilah yang membuat banyak strategi gagal diimplementasikan.
Bagaimana cara menetapkan ritme strategi ini? Kamu bisa memulai dengan membuat rapat bulanan untuk memeriksa bagaimana proses implementasi strategi berjalan. Ajak semua orang yang terlibat untuk mengungkapkan pendapat terkait semua prosesnya. Jika ada yang perlu diperbaiki, lakukan pembaruan segera. Ini penting untuk memastikan bahwa semua orang memiliki pandangan dan tujuan yang sama.
5. Terapkan Pelaporan Strategi
Setelah melakukan rapat, kamu perlu menemukan cara agar laporan bisa diberikan secara konsisten untuk mengetahui kemajuan proses implementasi strategi yang dilakukan oleh perusahaan. Tujuan utama dari laporan ini harus:
- Konsisten. Semua orang tahu apa yang diharapkan dan apa yang perlu diperbarui sebelum rapat
- Simpel. Laporan harus memberikan gambaran sekilas tentang bagaimana perkembangan implementasi strategi yang berlangsung
- Akuntabilitas. Pastikan bahwa laporan mencakup nama setiap orang dan tugasnya serta siapa yang benar-benar menyelesaikan sesuatu
- Memiliki cakupan informasi yang luas. Laporan sebaiknya tidak hanya memberikan gambaran umum tentang bagaimana proses implementasi strategi sekarang, tapi bagaimana perkembangannya dari waktu ke waktu. Cobalah untuk memasukkan periode perbandingan dengan menggunakan grafik untuk melihat dengan jelas perubahannya dan memastikan ritme tetap terjaga seperti rencana.
Baca Juga: 4 Langkah Evaluasi Strategi Perusahaan Yang Efektif
6. Hubungkan Kinerja ke Strategi
Lima langkah dasar dari proses implementasi yang sudah disebutkan sebelumnya adalah dasar-dasar mutlak untuk memastikan bahwa kamu berhasil menerapkan dan menjalankan strategi. Tapi kamu tetap perlu membuat hubungan formal antara strategi dan tinjauan kinerja masing-masing orang yang terlibat. Tidak ada hal yang lebih menunjukkan betapa pentingnya strategi selain mengetahui bahwa keberhasilan setiap orang dalam mewujudkannya bisa memberi penghargaan atau keuntungan bagi diri mereka. Salah satu cara mudah adalah dengan memberikan reward khusus kepada karyawan yang mampu menunjukkan peran dan kontribusi nyata dalam proses implementasi tersebut.
Apa Contoh Implementasi Strategi dalam Bisnis?
Untuk lebih memahami bagaimana prosesnya, mari kita ambil contoh bisnis katering makanan sehat online yang belakangan semakin menjamur. Mari kita analisis bisnis ini dengan memakai metode SWOT:
1. Strength: Apa yang Menjadi Kekuatan dari Bisnis Ini?
Di tengah pandemi, gaya hidup sehat termasuk makanan yang bergizi menjadi sebuah kebutuhan. Namun di tengah kesibukan bekerja, cara mudah untuk mendapatkannya adalah dengan menggunakan layanan katering. Dengan memesan secara online, siapa pun bisa menikmati makanan sehat di rumahnya.
2. Weakness: Apa yang Menjadi Kelemahan Bisnis Ini?
Tidak semua orang menyukai bahan baku yang digunakan untuk katering makanan sehat. Sebagian konsumen mungkin tidak suka sayuran A atau alergi terhadap protein B. Ini bisa menjadi hambatan yang membuat orang berpikir ulang untuk berlangganan katering makanan. Belum lagi adanya risiko keterlambatan pengiriman yang membuat makanan jadi tidak fresh lagi.
3. Opportunity: Bagaimana Peluang Bisnis Ini?
Bisnis katering makanan sehat masih terus berkembang, terutama di kota-kota besar. Masyarakat urban yang sibuk bekerja adalah salah satu target pasar yang menjanjikan.
4. Threat: Apa Ancaman yang Mungkin Mengganggu Bisnis Ini?
Semakin mudahnya membeli bahan makanan segar yang organik secara online membuat orang mempertimbangkan untuk memasak sendiri di rumah. Apalagi dengan aktivitas WFH yang tinggi.
5. Segmenting: Apa Karakteristik Pelanggan Bisnis Kamu?
Membuat segmentasi merupakan langkah penting dalam menentukan strategi perusahaan. Mengenal karakteristik konsumen kamu tentunya akan mempermudah proses formulasi strategi yang nantinya akan diimplementasikan.
Segmentasi sendiri memiliki banyak dimensi. Kamu bisa menentukan karakteristik pelanggan ideal bisnis kamu dari umur, lokasi, pekerjaan, pendidikan, dan lain-lain. Semakin banyak dan detil karakteristik yang bisa kamu gambarkan, proses pengambilan keputusan untuk menentukan target pasar akan semakin mudah.
Baca Juga: Berikut Manfaat Mempelajari Perilaku Konsumen Yang Akan Berdampak Untuk Bisnis Kamu
6. Targeting: Siapa Pelanggan Bisnis Kamu?
Setelah kamu mengetahui potensi pelanggan untuk bisnis kamu berada di mana melalui proses segmentasi, sekarang saatnya menentukan target pasar kamu; kepada siapa kamu akan menjual produk kamu?
Dengan memiliki target yang jelas, kamu akan dapat memiliki fokus yang jelas. Kamu akan dapat menentukan kemampuan perusahaan apa yang dapat digunakan untuk menggaet pelanggan dan kemampuan mana yang harus ditingkatkan untuk dapat bertahan di dalam bisnis.
7. Positioning: Apa Keunikan Bisnis Kamu?
Setelah mendapatkan target pasar yang ideal, sekarang saatnya kamu mulai memposisikan perusahaan kamu di pasar. Sebagai apa kamu ingin perusahaan kamu dikenal?
Nilai unik apa yang bisa menjadi pembeda antara perusahaan kamu dengan perusahaan lainnya yang menawarkan produk yang sama pada target pasar yang sama?
Langkah dan proses yang kamu lewati dalam proses memposisikan diri ini akan menjadi hal yang penting dalam perencanaan strategis karena menyangkut jangka panjang, khususnya tentang branding.
Tentu kamu juga harus memikirkan tentang jangka pendek, misalnya dalam hal pendapatan, aktivitas perusahaan sehari-hari, dan lain-lain. Tetapi, kamu juga harus mulai berpikir tentang jangka panjang untuk memiliki tempat dan status yang solid di pasar.
Apa Saja Kendala Dalam Mengimplementasikan Strategi Bisnis?
Implementasi strategi bisnis memiliki langkah dan proses yang panjang. Maka, tidak jarang prosesnya akan menemukan kendala.
Salah satu yang paling umum adalah kebingungan atau ketidakpastian tentang bagaimana perusahaan harus menentukan strategi bisnis mereka. Hal ini umum terjadi pada perusahaan yang tidak memiliki visi dan misi yang dapat menjadi cetak biru untuk strategi bisnis mereka.
Masalah umum lainnya adalah komunikasi. Perubahan strategi perusahaan haruslah dikomunikasikan dengan baik oleh pihak manajemen pada perusahaan. Tidak hanya komunikasi, perusahaan juga harus dapat melatih karyawan untuk dapat melaksanakan kebijakan baru, khususnya kebijakan yang bersifat radikal.
Setiap perusahaan tentu memiliki target masing-masing. Adanya rumusan strategi dan implementasinya merupakan kunci penting agar semua tujuan bisa tercapai. Salah satu langkah awal yang bisa kamu lakukan untuk membangun bisnis kamu sendiri adalah dengan mengikuti beragam kursus terbaik tentang Bisnis dan Manajemen dari GreatNusa.
Bagikan Artikel
Artikel Serupa
8 Perbedaan Bos dan Leader yang Perlu Kamu Ketahui
By greatnusa • 23 Maret 2022
Ketahui Perbedaan Strategi dan Taktik Dalam Dunia Bisnis
By greatnusa • 23 Maret 2022
Macam-Macam Biaya Produksi yang Perlu Anda Ketahui
By greatnusa • 29 Maret 2023
9 Fungsi Leadership yang Harus Dimiliki Seorang Pemimpin
By greatnusa • 13 Februari 2023
Butuh Motivasi Dalam Bekerja? Ini 6 Jenis Motivasi yang Perlu Diketahui
By greatnusa • 28 Februari 2023
Apa Yang Dimaksud Analisis SWOT dan Faktor Serta Contohnya
By greatnusa • 5 Mei 2023