KNOWLEDGE

Manajemen Data: Pengertian, Contoh, Serta Tujuannya dalam Perkembangan Bisnis

By greatnusa3 Februari 2023

Bagikan Artikel

Manajemen Data: Pengertian, Contoh, Serta Tujuannya dalam Perkembangan Bisnis

Saat merintis dan memiliki suatu bisnis, proses manajemen data sangatlah penting untuk dilakukan. Akan tetapi, tahukah kamu apa itu manajemen data pada suatu bisnis? Untuk memahami tujuan manajemen data hingga contoh manajemen data pada suatu bisnis, simaklah artikel berikut ini hingga akhir!

Apa Itu Manajemen Data?

Apa itu manajemen data pada suatu bisnis dan perkembangannya? Dalam proses mengembangkan bisnis, sangat tidak mungkin jika bisnis tersebut tidak memiliki informasi dan data penting yang digunakan untuk kepentingan perkembangan bisnis. Contoh data atau informasi yang dimaksud seperti informasi pelanggan hingga kompetitor, dan bisa jadi data-data mengenai strategi. Tidak ketinggalan juga data mengenai produk yang dijual oleh perusahaan tersebut. 

Apa Saja Tujuan Manajemen Data?

Manajemen data memiliki banyak tujuan kuat dalam pelaksanaannya. Berikut adalah tujuan manajemen data pada perkembangan suatu bisnis yang perlu kamu ketahui!

1. Mengumpulkan Data yang Diperlukan Suatu Perusahaan

Fungsi pertama pelaksanaan manajemen data adalah untuk mengumpulkan data yang memang diperlukan suatu perusahaan. Seluruh data yang memiliki kategori berbeda, tetapi masih berhubungan untuk perkembangan perusahaan akan dikumpulkan menjadi satu. Nantinya, ketika siapa pun pihak dari perusahaan membutuhkan data-data tersebut akan mengambil dari satu tempat yang sama.

2. Melakukan Pemeliharaan terhadap Data Perusahaan

Adanya manajemen data juga mengharuskan suatu perusahaan memiliki alat atau aplikasi untuk melakukan manajemen data. Pada alat atau aplikasi ini juga berfungsi untuk memelihara data perusahaan secara berkala. Contohnya menambahkan data  atau menghapus data yang sudah tidak lagi diperlukan oleh perusahaan. Hal ini membuat data terpelihara secara kronologis.

3. Menjaga Keamanan Data Perusahaan

Aplikasi atau alat untuk melakukan manajemen data juga membantu proses manajemen data untuk menjaga keamanan data perusahaan. Banyaknya orang yang dapat mengakses aplikasi atau alat ini tentunya juga bisa jadi ada yang berusaha untuk melakukan kecurangan. Tidak hanya dari pihak internal, kecurangan seperti ini juga bisa dari pihak eksternal perusahaan. 

Baca Juga: Manajemen Rantai Pasokan: Definisi, Elemen, Cara Kerja dan Contohnya

Apa Saja Manfaat Manajemen Data?

Tidak perlu ragu lagi untuk menerapkan manajemen data pada perusahaan kamu, karena ada banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan secara signifikan. Berikut manfaat yang pasti tidak ingin kamu lewatkan untuk perkembangan bisnis dengan melakukan manajemen data!

1. Meminimalisir Inkonsistensi Data Perusahaan

Melakukan manajemen data dapat meminimalisir tingkat ketidakkonsistenan data suatu perusahaan. Ketidakkonsistenan ini sebenarnya normal jika terjadi karena pada proses pengumpulannya melibatkan banyak pihak. Namun, ketidakkonsistenan ini juga memberikan dampak buruk bagi perusahaanmu nantinya. 

Jadi, pelaksanaan manajemen data menggunakan aplikasi atau alat manajemen data dapat membantu kamu untuk mengurangi hal buruk ini agar tidak terjadi. Pastinya kamu tidak mau jika karena hal ini, perusahaanmu menjadi rugi, bukan?

2. Membantu dalam Mengambil Keputusan Bisnis

Data yang tertata dengan rapi membuat kamu mudah untuk membaca meskipun dilakukan dengan cepat atau sekilas. Data yang beragam ini jika ditata dengan rapi akan membantu kamu untuk menentukan keputusan ke depannya untuk bisnis. 

3. Menghemat Waktu dan Biaya

Melakukan manajemen data dapat diakui mampu menghemat waktu, contohnya ketika sedang mengambil keputusan. Namun, tahukah kamu bahwa manajemen data juga mampu untuk menghemat biaya perusahaan. Aplikasi dan alat yang digunakan untuk melakukan manajemen data akan mengotomatisasi input data, sehingga perusahaan tidak membutuhkan banyak pihak di dalamnya. Jadi, anggaran dapat ditekan dan dialokasikan ke aspek perusahaan lainnya.

Baca Juga: 4 Perbedaan Kepemimpinan dan Manajemen dalam Bisnis

Apa Saja Contoh Manajemen Data?

Kamu masih bingung dengan penerapan manajemen data pada bisnis? Berikut adalah contoh manajemen data yang bisa kamu coba sebagai langkah awal!

1. Manajemen Data Pelanggan

Contoh manajemen data pada bisnis yang harus diterapkan adalah manajemen data pelanggan bisnismu. Tentunya target suatu bisnis tidak hanya tertuju pada satu dua orang saja, bukan? Pastinya suatu bisnis ingin memiliki banyak pelanggan yang bisa jadi jutaan pelanggan.

Untuk tetap dekat dengan pelanggan kamu yang bisa jadi sudah banyak inilah diperlukan manajemen data. Manajemen data pelanggan akan memudahkan kamu untuk menyortir pelanggan berdasarkan kategori-kategori tertentu yang menjadi acuan kamu dalam menentukan strategi bisnis selanjutnya.

2. Manajemen Data Kompetitor dan Investor

Selain pelanggan, kamu juga perlu memanajemen data kompetitor dan investor. Mengapa keduanya sangat diperlukan? Kompetitor akan selalu bersaing dengan bisnismu dalam berbagai hal seperti pengembangan produk dan cara pemasaran. Jadi, kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai kompetitor bisnismu untuk dapat mengetahui strategi yang dapat selangkah di depan mereka.

Kemudian ada pula investor. Investor mampu membantu bisnismu berkembang dari segi pendanaan. Jadi, kumpulkan data investor sebanyak-banyaknya yang searah dengan pengembangan bisnismu.

3. Manajemen Data Produk

Produk bisnismu sendiri juga perlu untuk ditata dengan proses manajemen data. Manajemen data produk ini dapat membantu kamu dalam memeriksa stok produk dan mengetahui produk apa yang paling laris di pasaran. 

Baca Juga: Manajemen Karir: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menerapkannya

Bagaimana Langkah Melakukan Manajemen Data?

Untuk menerapkan manajemen data, ada beberapa langkah yang bisa kamu mulai. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu terapkan sebagai permulaan manajemen data bisnis.

1. Tentukan Tujuan 

Langkah pertama yaitu menentukan tujuan kamu dalam penggunaan manajemen data. Contohnya seperti dengan melakukan manajemen data, kamu berharap agar dapat mengetahui tingkat preferensi pelanggan terhadap produk-produk yang dijual oleh bisnismu. 

Jadi, ketika kamu sudah mengetahui tujuan manajemen datanya, kemudian tentukan aspek apa saja yang dapat mendukung pengumpulan data tersebut. Seperti produk mana yang paling banyak terjual, hingga karakteristik pelanggan.

2. Gunakan Alat atau Aplikasi Manajemen Data 

Gunakan alat atau aplikasi manajemen data. Pilihlah alat atau aplikasi yang memang sesuai dengan kebutuhan bisnismu. Hal ini karena ada banyak jenis alat bantu manajemen data yang memiliki karakteristik berbeda dengan perbedaan data yang diolah pula.

3. Berikan Pelatihan Manajemen Data pada Pekerja

Langkah terakhir dalam manajemen data bisnis, kamu perlu memberikan pelatihan pengoperasian alat bantu manajemen data kepada para pekerja. Meskipun tidak semua pihak dapat memiliki kewenangan, pastinya proses input data tidak hanya dilakukan oleh satu pihak saja.

Untuk mendapatkan data yang sinkron dari tiap pihak yang berwenang, maka berikan pelatihan yang sama kepada para pekerja mengenai alat bantu manajemen data dan kriteria pengumpulan data. Jadi, kamu tidak perlu bekerja dua kali atau lebih apabila ada kesalahan yang diakibatkan karena ketidaktahuan pekerja atau kesalahpahaman antar pihak internal.

Melakukan manajemen data meskipun terlihat sangat sederhana, sebenarnya memiliki beberapa hal yang perlu kamu perhatikan secara mendetail. Jika ingin mengetahui apa saja hal-hal yang dimaksud, kamu bisa mengikuti kursus bisnis dan manajemen online di GreatNusa atau bahkan mendaftarkan karyawan yang membutuhkan kursus ini!  Segera benahi manajemen data bisnismu dengan mempelajarinya terlebih dahulu bersama GreatNusa!

Bagikan Artikel


user-avatar-default

GreatNusa

Digital lifelong learning platform for Indonesia’ future leaders. We believe that every citizen has the rights to earn qualified education.

facebook
linkedin
instagram
youtube
tiktok